Tapi karena Marc Marquez sudah absen di banyak seri, pembalap lain juga bisa dijadikan acuan bagi Fabio Quartararo untuk perbandingan performa.
"Bukannya kami melaju terlalu lambat dibanding tahun lalu, Anda bisa melihat banyak pemenang dalam kondisi berbeda. Saya pikir pembalap lain sudah sangat cepat," tambahnya.
Pembalap berdarah Prancis itu menilai, ketatnya persaingan musim ini bukan karena absennya Marc Marquez, tapi karena ban kompon baru yang dipasok Michelin.
"Pergantian ban kurang lebih sama untuk semua orang. Dengan ban lama saya pikir motor memiliki beberapa hal positif," ujar Quartararo.
Baca Juga: Kualifikasi MotoGP Teruel 2020: Takaaki Nakagami Bikin Kejutan, Alex Marquez 10 Besar
"Tapi ban baru ini memiliki hal negatif untuk kebanyakan motor dan saya rasa ini masalah yang sama untuk semua orang, makanya tahun ini adalah kejuaraan yang aneh," tambahnya.
Senada dengan Fabio Quartarao, Andrea Dovizioso juga mengatakan ban baru Michelin ini menyebabkan dia dan para pembalap Ducati lain harus kembali menyesuaikan mesin dan gaya balapnya.
"Bagi saya ini sangat jelas, kalau semua orang tidak konsisten, alasannya bukan karena tidak ada acuan seperti Marc," kata Dovizioso.
"Jika Anda tidak konsisten, itu karena ada suatu masalah dan semua orang melakukannya. Satu-satunya perubahan saat ini adalah soal ban. Sangat mudah untuk dipahami," pungkasnya.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR