Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kok Bisa Sih Mobil Lebih Boros Kalau Pakai Premium?

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 9 Oktober 2020 | 19:30 WIB
Ilustrasi SPBU
Dok. Otomotif
Ilustrasi SPBU

 

Otomania.com - Banyak pengendara mobil yang mengeluh jika konsumsi bensin menjadi lebih boros ketika pakai Premium, kenapa bisa?

Tak jarang para pengguna mobil berpikiran bahwa dengan memakai Premium bisa membuat biaya konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jadi lebih irit.

Memang, secara harga premium lebih murah daripada pertamax. Namun bukan berarti konsumsi BBM pada mesin bisa sama saja.

Mobil yang menggunakan BBM oktan rendah, seperti Premium 88 dan Pertalite 90 akan lebih boros, ketimbang oktan tinggi (minimal 92) atau sekelas Pertamax.

Baca Juga: Mitos dan Fakta Unik Soal Isi BBM, Kamu Pernah Melakukan yang Mana?

Kondisi ini berlaku pada mobil keluaran terbaru, mengingat secara kompresi sudah tinggi, yaitu minimal 11:1 atau 12:1 sehingga membutuhkan asupan bahan bakar dengan oktan yang cukup atau tinggi.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Jakarta Selatan Suparna mengatakan, mobil dengan kompresi tinggi tentunya membutuhkan bahan bakar oktan tinggi, jika tidak proses pembakarannya menjadi tidak sempurna.

“Kalau pakai BBM oktan rendah, proses pembakarannya akan lebih dini, sehingga mesin akan mengalami detonasi atau istilah lainnya mesin ngelitik (knocking). Jika itu terjadi maka tenaga berkurang dan pengemudi menginjak pedal gas harus lebih dalam,” ujar Suparna, Kamis (8/10/2020).

Lebih lanjut lagi, Suparna menjelaskan jika mobil itu menggunakan BBM oktan tinggi atau yang sudah direkomendasikan pabrikan maka proses pembakarannya menjadi sempurna, sehingga bahan bakar yang dikeluarkan pun menjadi tidak terbuang banyak.

“BBM dengan oktan tinggi itu tidak mudah terbakar seperti oktan rendah. Jadi semua proses pembakarannya sempurna, dan ingat itu hanya berlaku untuk mobil keluaran sekarang karena kompresinya juga udah tinggi,” katanya.

Baca Juga: Keren, Mahasiswa UB Temukan Cairan Penghemat BBM dari Bahan Herbal

Sementara untuk mobil keluaran lama atau yang kompresinya di bawah 10:1, belum tentu juga menggunakan BBM oktan tinggi akan menjadi lebih irit, karena kompresi rendah tidak membutuhkan bahan bakar oktan tinggi.

“Melihat dari berbagai kasus, kalau mobil terbaru sudah jelas akan lebih boros jika menggunakan BBM oktan rendah,” kata Suparna.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobil Lebih Boros Pakai Premium, Apa Penyebabnya?".

Editor : Adi Wira Bhre Anggono
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa