Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Cara Lengkap Dapat Bantuan Pemerintah Rp 3,55 juta Buat 5,6 Juta Orang, Langsung Cair!

Parwata,Galih Setiadi - Minggu, 27 September 2020 | 07:00 WIB
Isi nomor KTP dan data lain biar dapat bantuan pemerintah Rp 3,55 juta.
Kompas.com
Isi nomor KTP dan data lain biar dapat bantuan pemerintah Rp 3,55 juta.

Otomania.com - Begini cara lengkap dan syaratnya agar bantuan pemerintah Rp 3,55 juta buat 5,6 juta orang cair.

Selain nomor KTP dan data lainya, syarat untuk bisa dapetin bantuan langsung tunai (BLT) ini juga mudah.

Lewat Kartu Prakerja Gelombang 10, warga bisa juga mendapatkan bantuan ini.

Dikutip dari laman resmi Kartu Prakerja, program ini tidak hanya untuk yang sedang cari pekerjaan bisa untuk buruh, karyawan dan pegawai.

Setiap peserta akan dapat insentif bantuan sebesar Rp 3.550.000.

Insentif untuk biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif paska pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.

Baca Juga: Bantuan Langsung Rp 2,4 Juta Untuk Pengusaha Mikro Dibuka Sampai 2021, Syaratnya Gampang Banget

Kemudian, insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000, lumayan banget.

Untuk pendaftaran Kartu Prakerja bisa dilakukan secara online via ponsel atau offline.

Mulai gelombang 4 ada perbedaan cara pendaftaran dibandingkan tiga gelombang sebelumnya.

Syarat yang mengharuskan peserta melakukan selfie ketika daftar kini telah dihapus.

Peserta yang ingin mendaftar Kartu Prakerja harus mempersiapkan NIK dan Nomor KK yang sesuai.

Untuk via online, peserta bisa mendaftar melalui laman https://www.prakerja.go.id.

Supaya mudah dalam pengisian format pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9, siapkan nomor KTP dan KK.

Baca Juga: Belum Terima BLT BPJS Ketenagakerjaan? Jangan Abaikan SMS Ini

Adapun supaya bisa diterima perhatikan ketika memasukkan 3 point sesuai lansiran Instagram @prakerja.go.id.

1. Masukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan)

Awas jangan salah memasukkan nomor NIK yang tercantum dalam Kartu Keluarga atau KK.

Nomor ini dimiliki jika sudah berusia 17 tahun atau setelah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Katanya masih banyak yang salah memasukkan nomor NIK sendiri ketika daftar Kartu Prakerja.

Jumlah nomor yang banyak sekaligus terurut kadang membuat bingung saat menuliskan.

Ketelitian dan ketepatan memasukkan setiap angka salah satu jadi kunci diterima daftar kartu prakerja.

Baca Juga: Kabar Baik, Walau Sudah Tak Terima Gaji Tapi Masih Bisa Terima Bantuan Rp 600.000, Lumayan Buat Cicilan Motor

2. Masukkan Nomor KK (Kartu Keluarga)

Ilustrasi nomor KTP dan KK untuk dapat bantuan pemerintah
TRIBUNNEWS
Ilustrasi nomor KTP dan KK untuk dapat bantuan pemerintah

Sama seperti NIK, nomor Kartu Keluarga (KK) juga harus dimasukkan dengan benar.

Supaya tidak salah, lihat berulang atau recek setelah memasukkan angka.

Di Kartu Keluarga, nomor KK tertulis besar tepat di bawah tulisan Kartu Penduduk bagian atas.

3. Isi Ulasan dan Rating Pelatihan

Ketika sudah terdaftar dan lolos Kartu Prakerja tapi tidak mengisi dan melengkapi dua hal tersebut proses pencairan intensif Kartu Prakerja tidak bisa masuk atau gagal.

Supaya lulus pastikan semua bagian diisi termasuk ulasan rating pelatihan.

Jika lolos seleksi, peserta dapat melihat nomor Kartu Prakerja dan status saldo pada dashboard akun.

Apabila tidak lolos, peserta akan mendapatkan notifikasi pada dashboard akun Kartu Prakerja.

Peserta yang gagal bisa mengikuti seleksi gelombang berikutnya tanpa perlu mengulangi lagi proses pendaftaran dari awal.

Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 10

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 semula direncanakan kemarin Kamis (24/9/20) namun batal alias ditunda.

Hal itu disampaikan Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu.

"Pendaftaran gelombang 10 beserta kuotanya akan kami umumkan segera," kata Louisa dikutip dari Kompas.com.

Pihaknya masih fokus menyelesaikan proses seleksi kartu prakerja gelombang 9.

Adapun dalam gelombang 10 ini jumlah peserta yang akan disaring masih belum pasti.

Namun demikian, jumlah peserta yang akan disaring akan ada di kisaran 200.000 orang.

Sementara itu, ada kemungkinan jumlah peserta pada gelombang 10 mendatang lebih dari 200.000.

"Bisa saja (jumlah peserta lebih dari 200.000)," ujar dia kepada Kompas.com.

Sebab, ada 180.000 peserta yang status kepesertaannya telah dicabut oleh PMO.

Alasannya, para peserta tersebut tidak memilih pelatihan pertama lewat 30 hari setelah lolos seleksi.

"Kemarin kami memutuskan kepesertaan lebih dari 180.000 orang karena tidak memilih pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah lolos seleksi," ujar Louisa.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa