Otomania.com - Saat musim kemarau wiper mobil hampir tidak dipakai atau difungsikan.
Hal tersebut, mengharuskan pemilik mobil untuk mengetahui kondisinya sebelum dipakai kembali.
Mengingat fungsinya untuk visibilitas berkendara di saat musim hujan.
Arief Hidayat, CEO Wealthy Group menjelaskan kondisi wiper mobil bisa dilihat dari bekas sekaan menyapu air di kaca mobil.
Baca Juga: Awas Bikin Jelek, Ini Kerugian Kalau Malas Ganti Karet Wiper Kaca Mobil yang Sudah Berumur
"Kalau masih bagus bagian sekaan bilah wiper tidak meninggalkan jejak air hujan sama sekali," sebut Arief kepada GridOto.com.
Lanjut Arief, meski masih bagus setidaknya harus dibersihkan dulu sebelum dipakai supaya kotoran yang menempel tidak membuat kaca baret.
Bilah wiper perlu mulai diganti jika meninggalkan bekas jejak air tipis atau menyebar di kaca saat dipakai.
"Karena permukaan bilah karet wiper ada yang membentuk celah air hujan bisa lolos," terang Arief.
Baca Juga: Kisah Mary Anderson Wanita Penemu Wiper Mobil, Awalnya Diejek dan Dianggap Bikin Celaka
"Atau ada kotoran yang lama menempel membentuk rongga meskipun kelenturan karet masih bagus," tambah Arief.
Meski masih bisa menyeka air hujan, tapi bekas jejak air cukup mengganggu visibilitas jika terkena pantulan cahaya.
"Kalau wiper bergetar dan geraknya patah-patah sudah wajib diganti, karena karet tidak lentur lagi," tekan Arief.
Posted : Jumat, 20 September 2024 | 15:48 WIB| Last updated : Jumat, 20 September 2024 | 15:48 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR