Otomania.com - Ramai diperbincangkan, ternyata Yamaha Aerox sudah ada sejak 1997 silam dengan mesin 2-tak.
Generasi terbaru Yamaha Aerox 155 VVA, sedang ramai diperbincangkan Warganet yang fotonya beredar di media sosial Facebook.
Dan ternyata jauh sebelum skutik ini dikenal sepertipada saat sekarang ini.
Babrikan dengan logo tiga garpu tala tersebut, sudah memiliki Aerox sejak 1990-an lo.
Tepatnya sejak 1997, Yamaha mulai memperkenalkan Aerox YQ100 di Eropa yang dibekali mesin 2-tak.
Melansir motorcyclenews.com, Aerox YQ100 memiliki jantung pacu satu silinder berkapasitas 101 cc yang mampu menghasilkan tenaga 7,5 dk.
Baca Juga: Heboh! Muncul Foto Yamaha Aerox 155 Tampilan Baru, Versi 2021?
Kehadiran skutik ini tidak sendiri, Yamaha juga menghadirkan Aerox YQ50 untuk opsi lain konsumen di Eropa.
Sama seperti YQ100, Aerox YQ50 juga dibekali mesin satu silinder 2-tak.
Hanya saja kapasitas mesin Aerox YQ50 lebih kecil, yakni 49 cc yang menghasilkan tenaga 3 dk.
Namun untuk beberapa bagian lain, kedua skutik ini memiliki banyak kesamaan lo.
Misal untuk peredam kejut, yang sama-sama menggunakan suspensi teleskopik di depan dan monoshock di belakang.
Untuk pelek yang digunakan keduanya adalah model racing ring 13 inci dibalut ban 130/60 di depan dan belakang 140/60.
Baca Juga: Skutik Baru Yamaha Punya Tampang Sangar, Mesin Kembar Dengan Aerox dan NMAX, Tapi Harga Bikin Takjub
Sayangnya pada 2003 silam, pabrikan mulai memberhentikan produksi Aerox YQ100 dan melakukan pembaruan YQ50.
Tidak hanya berhenti di situ, Yamaha kembali melakukan pembaruan beberapa tahun kemudian dengan memasang mesin 4-tak.
Setelah menerima pembaruan pada mesinnya, YQ50 pun berganti nama menjadi Aerox 4.
Bahkan Aerox 4 masih dijual oleh Yamaha di beberapa negara di Eropa hingga saat ini.
Aerox 4 ini mengandalkan mesin satu silinder berkapasitas 49,45 cc SOHC, berpendingin cairan.
Tenaganya 2,9 dk pada 7.250 rpm dan torsi 3,3 Nm pada 4.500 rpm.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR