Sayangnya, penyamarannya tidak bisa dipercaya seperti yang Heitor harapkan.
"Dia berusaha sealami mungkin. Dia memakai banyak make-up dengan kukunya yang bagus dan memakai perhiasan wanita,” kata instruktur Aline Mendonca kepada outlet berita Brasil Globo G1.
Namun, satu hal yang tidak bisa dia lakukan adalah kesamaan antara penampilannya dan foto di kartu identitas ibunya.
Foto ibunya tidak terlalu menakjubkan (penampilannya).
Mendonca sendiri yang memperhatikan bahwa "wanita tua" yang duduk di sebelahnya di dalam mobil tidak terlihat seperti wanita di KTP, jadi dia memberi tahu polisi.
Heitor kemudian ditangkap dan dituduh melakukan penipuan dan penyalahgunaan identitas seseorang.
Baca Juga: Emang Boleh KTP Jadi Jaminan Tilang Pas Enggak Bawa SIM dan STNK?
Dia kemudian mengaku bahwa dia telah mencoba meniru ibunya karena cinta.
"Dia sudah mengaku. Dia mengaku bahwa dia bukan wanita yang ditanya tetapi putranya, putranya yang mencoba untuk lulus sebagai ibunya sehingga dia (ibunya) dapat lulus tes praktik mengemudi ini, ”kata instruktur Mendonca kepada wartawan.
Putra yang penuh kasih itu menambahkan bahwa ibunya sedang pergi ke negara bagian lain dan tidak tahu tentang rencananya untuk membantunya lulus ujian mengemudi yang kemudian memberi ibunya begitu banyak kesulitan.
Cerita dengan cepat menjadi viral di media sosial Brasil kemarin, dan reaksi terhadap tindakan Heitor Schiave telah beragam.
Sementara beberapa mengklaim bahwa kejahatan masih merupakan kejahatan terlepas dari motif pelaku, banyak orang memuji tindakan si mekanik.
Beberapa bahkan mengatakan dia tidak boleh dihukum karena berusaha membantu ibunya.
Artikel ini telah tayang pertama kali di Intisari Online dengan judul "Terlalu Sayang, Seorang Pria Menyamar Sebagai Ibunya yang Berusia 60 Tahun Saat Tes Membuat SIM, Namun Segera Terbongkar Karena Hal Ini".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Intisari.grid.id |
KOMENTAR