Otomania.com - Terungkap, ini alasannya kenapa bengkel ketok magic selalu tertutup rapat.
Meski belum pernah menggunakan jasanya tentu sudah pernah melihat bengkel ketok magic yang berada di pinggir jalan.
Hampir rata-rata, bengkel tersebut kondisinya tidak pernah terbuka layaknya bengkel lainnya alias selalu tertutup rapat.
Penasaran, kira-kira apa alasannya bengkel ketok magic selalu tertutup rapat?
Apakah ada unsur mistis dalam pengerjaan ketok magic?
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Asal Muasal Nama Cat Duco
Nah, mau tahu apa alasannya? Silakan simak artikel berikut.
Wahyudi, salah satu pekerja dan pemilik di bengkel ketok magic Berkat di Tangerang pun bercerita saat dihubungi, Selasa (15/9/2020).
"Sebenarnya tidak selalu tertutup, banyak juga ketok magic yang terbuka sekarang," jawab Wahyudi.
"Tapi walaupun terbuka bengkelnya, biasanya pengerjaannya tetap ditutupi," lanjutnya.
"Artinya, pelanggan enggak boleh tahu bagaimana pengerjaannya," sebutnya.
Waduh, memang kenapa ya?
Baca Juga: Pertimbangan Cat dan Ketok Pinggir Jalan
Karena benar-benar menggunakan unsur 'magic'?
"Bukan, enggak ada unsur magic sama sekali, semua dikerjakan manual oleh pekerja di sini," Ucap Wahyudi.
"Sebenarnya karena pekerjaan membetulkan bagian mobil yang rusak itu mudah, alatnya juga sederhana," ulasnya.
Memang bagaimana pengerjaannya sampai harus tertutup begitu?
"Pengerjaannya sederhana saja, tinggal diketuk-ketuk, kalau ada yang perlu disambung rapikan sedikit dengan las, kemudian beres," bebernya Wahyudi.
Baca Juga: Hanya Bermodal Ketok Mampu Hasilkan Rp 250 Juta per Bulan
"Tapi itu ada tekniknya, enggak asal ketok-ketok saja," sambungnya.
"Alatnya ya sederhana saja, martil, alat las, bisa dicat juga kalau mau, sederhana sajalah," ungkapnya.
"Nah, itu alasannya bengkel ketok magic kebanyakan tertutup, takutnya kalau pelanggan tahu cara pengerjaan dan alatnya yang sederhana, pelanggan enggak mau lagi ke sini, nanti usahanya sepi," tambahnya.
Nah, itu alasannya. Ada yang pernah ke bengkel ketok magic juga enggak nih?
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR