Lantaran kotor, SB lantas mengembalikan lagi galonnya ke Marcel untuk dibersihkan.
"Emosi ku rasa, karena (galonku) tidak dikasih kembali selama empat hari," kata SB saat diperiksa penyidik dikutip dari Kompas.com.
Tak kunjung diantarkan galonnya, SB sendiri sempat menelepon Marcel.
Kemarahan SB memuncak ketika melihat Marcel tengah mengantarkan galon di sekitar rumahnya.
SB lantas menikam Marcel dengan menggunakan sebilah badik.
Ia menusukkan badiknya sebanyak satu kali ke jantung korban.
"Jadi antara pelaku dan korban memang sudah ada dendam ya. Jadi ini gara-gara galon sehingga ada ketersinggungan, sudah 4 hari ditelepon-telepon namun (korban) tidak datang," jelas Kanit Reskrim Tarnalate, AKP Ramli.
"Pelaku ini pelanggan korban. Jadi ini gara-gara galon sehingga ada ketersinggungan," imbuhnya.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Tribunjatim.com |
KOMENTAR