"Hal itu sudah jelas tak bisa dibiarkan, tak hanya bisa dengan sanksi-sanksi denda, harus ada penindakan yang berat baik itu dari pengelola tol ataupun aparat.
Tujuannya adalah memberikan efek jera, karena kalau tidak bisa dipastikan bakal terulang terus, baik itu sepeda lagi, motor, dan lainnya," kata dia.
Jusri mengatakan bila melihat dari jenis sepeda yang digunakan para pelaku, bisa diprediksi secara strata edukasi dan ekonomi, bukan lah orang yang tidak pernah mengenyam pendidikan.
Lantaran itu, dia sangat menyayangkan bila ternyata tindakan tersebut dilakukan oleh orang yang notabenya intelektual.
Kondisi itu pun kembali menjadi bukti adanya sebagain orang yang tahu tentang aturan tapi tidak mengerti dalam pelaksanaannya, atau bisa jadi, tahu larangan dan hukumnya namun justru sengaja melakukan pelanggaran.
Baca Juga: Brompton Ringsek Ditabrak Vario, Videonya Viral, Kondisi Pesepeda Bikin Ngelus Dada
"Intinya selain berbahaya dan patut diusut tuntas, kejadian tadi menggambarkan rendahnya kesadaran akan keselamatan bahkan untuk diri sendiri.
Tindakan para sepeda yang menggunakan road bike tadi juga sangat memalukan secara intelektual, karena masih saja melakukan prilaku kampungan, tidak sesuai dengan strata sosial," ujar Jusri.
Pelajaran lainnya, menurut Justri kedian tadi juga bisa menjadi kaca bagi pemangku kekuasaan yang sebelumnya berencana melegalkan sepeda masuk jaln tol.
Karena seperti diketahui, jalan raya itu merupakan medan perang yang berbahaya, apalagi jalan tol dimana kecepatan kendaraan sudah di atas 50 kpj.
Jangan soal risiko soal bersenggolan, hempasan angin dari mobil yang melintas pun sudah bisa membuat celaka.
Belum lagi ditambah dengan banyaknya variabel lain yang rata-rata berujung pada faktor fatalitas.
"Rata-rata kecelakaan di jalan tol itu dampaknya besar sekali, paling minim itu luka dalam kategori berat lalu fatalitas atau kematian. Jadi baiknya harus dipikirkan kembali," kata Jusri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Sepeda Terobos Jagorawi, Bukti Bobroknya Moral Keselamatan"
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR