Otomania.com - Ban pada kendaraan niaga seperti truk merupakan komponen yang paling penting baik dari segi ekonomisnya.
Karena setiap ban dihitung berapa tingkat pemakaiannya per kilometer, sehingga bisa menghemat biaya operasional.
Untuk mempelajari tentang ban truk, tidak sesimpel mobil biasa. Segala faktor yang berhubungan dengan beban pada truk harus dikuasai.
Pasalnya, ban mulai bermasalah ketika berurusan dengan beban muatan.
Baca Juga: Kisah Devita, Gadis 22 Tahun Lakoni Jadi Sopir Truk dan Operator Ekskavator
Tire & Rim Consultant dan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Bambang Widjanarko mengatakan, jika ingin memahami ban truk, maka harus menguasai segala aspek yang bisa berpengaruh pada beban.
“Aspek-aspek yang perlu dikuasai saat membahas ban truk seperti pelek, kaki-kaki, sasis dan dimensi truk,” kata Bambang kepada Kompas.com, belum lama ini.
Bambang mengatakan, ketika desain dimensi dari truk berubah, maka harus menghitung ulang distribusi per bannya.
Karena perhitungan salah saja, bisa menyebabkan sasis patah, ban cepat aus, dan bearing usianya lebih pendek.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Truk 'Kepala Kuning' yang Dipakai Bu Tejo Ngegosip Bareng Ibu-ibu di Film Tilik
“Jika jarak sasis ditambah panjangnya, harus dipikirkan bagaimana distribusi beban yang harus ditanggung tiap bannya.
Begitu juga jika jarak sumbu roda tidak dirubah, tetapi ingin memuat beban yang berlebih,” ucap Bambang.
Kemudian perihal pelek, menggunakan pelek aluminium di truk bisa menghemat pemakaian ban.
Hal ini dikarenakan beratnya yang lebih ringan daripada pelek besi.
“Berat jenis besi adalah 7,874 gram/cm3 sedangkan aluminium hanya 2,4 gram/cm3. Karena beratnya yang ringan, pakai pelek aluminium dapat menghemat ban,” kata dia.
Baca Juga: Kisah Devi Nuraisyah Stephani, Sopir Truk Cantik yang Viral Di Medsos, Pernah Jadi Selebgram Seksi
Selain lebih ringan dan bisa menghambat keausan ban, pelek aluminium juga tidak cepat panas ketika digunakan.
Jadi kendaraan bisa lebih lama beroperasi, tidak harus cepat-cepat beristirahat agar ban tidak overheat.
“Pelek aluminium lebih dingin dan kemampuan menghantarkan panasnya tidak sebaik pelek besi, sehingga membuat ban lebih dingin saat beroperasional,” ucapnya.
Artikel serupa telah tayang pertama kali di Kompas.com dengan judul "Bicara soal Ban Truk, Bukan Sekadar Belajar Ukuran Semata".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR