“Bodi Setra generasi ke dua dari Adiputro ini juga memiliki nama lain Setra Daun, karena model lampu depannya yang seperti daun. Model ini sudah memakai proyektor,” ucap Dimas.
Dimas juga mengatakan, Adiputro memiliki keunikan dalam penggunaan proyektor di headlampnya.
Bisa dikatakan teknologi lampu di Adiputro maju-mundur, sudah pakai model proyektor, tapi di generasi terbarunya pakai reflektor diamond cut, kemudian reflektor lagi.
“Setelah Setra Daun pakai proyektor, Setra Smile pakai diamond cut. Kemudian body Marcopolo pakai proyektor lagi, ketika generasi Jetbus 2 kembali ke diamond cut. Nah sekarang yang Jetbus 3 sudah kembali pakai proyektor,” kata Dimas.
Semenjak saat itu, berbagai karoseri juga mengikuti untuk menggunakan proyektor pada headlampnya. Bahkan sekarang, pada bodi jetbus 3 dan Legacy SR2 milik Laksana, sudah menggunakan dual proyektor pada lampu depannya.
Artikel ini telah tayang pertama kali di Kompas.com dengan judul "Awal Mula Penggunaan Proyektor di Lampu Utama Bus".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR