"Benar, kejadian jam 10 pagi. Itu sepeda motor bapak saya," kata Dian saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/9/2020).
Dian bercerita, waktu itu ayahnya yang hendak mencari rumput di sawah, memarkirkan sepeda motornya di bawah pohon berdekatan dengan sungai.
Baca Juga: Bukan Pelek yang Bengkok, Justru Komponen Ini yang Sering Jadi Korban Polisi Tidur
Setelah beberapa saat meninggalkan sepeda motornya, sang ayah melihat kedatangan seorang pria dan mendekati sepeda motornya.
"Waktu bapak sedang jauh dari lokasi motor, tiba-tiba ada seseorang arah dari abrat sendirian pakai motor berhenti di dekat motor bapak," jelas Dian.
Menurut Dian, sang ayah tidak menaruh curiga sedikit pun kepada pria tersebut karena mengira orang tersebut hendak memancing.
"Tanpa curiga, dikira bapak itu orang mancing, soalnya di situ kadang banyak orang mancing," lanjut Dian.
Lama-kelamaan, kata Dian, sang ayah mulai curiga karena melihat gerak-gerik pria tersebut yang semakin mencurigakan.
Baca Juga: Suzuki Satria F150 Tampil Minimalis Nan Manis Pakai Pelek Palang 10
Alhasil, ayah Dian menghampiri sepeda motornya untuk memastikan apa yang sedang terjadi.
"Seketika itu pelaku langsung lari arah ke barat bawa motor kenceng dan ternyata sudah kedapatan motor Mio milik bapak sudah tanpa ban depan," terang Dian.
Dian menambahkan, sepeda motor milik sang ayah tersebut sebelumnya sudah dikunci setang.
Namun, Dian dan keluarga menduga sepeda motor milik ayahnya itu sebelumnya memang telah diincar oleh pencuri.
"Mungkin itu motor bapak sudah diincar. Soalnya dari kemarin bapak ambil rumput di situ. Jadi mungkin malingnya sudah siap alat-alatnya," kata Dian.
Dian dan keluarga tidak menyangka dengan kejadian tersebut. Pihaknya sejauh ini tidak akan melaporkan hal tersebut ke pihak yang berwajib.
"Kenapa kok cuma ban dan pelek, saya juga bingung. Tapi alhamdulillah-nya motor bapak tidak ikut dimaling," pungkas Dian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Unggahan Pemilik Motor di Jombang Kehilangan Pelek dan Ban Depan Saat Mencari Rumput".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR