Nedi berkata, saat di TKP tiba-tiba datang dari arah belakang korban, sepeda motor jenis Yamaha Vega R yang dikendarai oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal langsung menyerempet sepeda motor yang dikendarai teman korban.
Lalu pelaku langsung menarik tas milik korban, namun korban melawan sehingga sepeda motor yang dikendarai pelaku jatuh ke dalam parit.
Karena korban menjerit minta tolong kemudian pelaku melarikan diri sehingga sepeda motor milik pelaku tinggal di TKP.
Atas kejadian ini korban melapor ke Polsek Penukal Abab.
"Setelah menerima laporan dari masyarakat, pelaku diamankan di rumahnya tanpa perlawanan.
Saat ini pelaku beserta barang bukti sepeda motor milik korban sudah diamankan untuk diproses lebih lanjut," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DPPKBPPPA PALI Yenni Nopriani melalui Sekretaris Lydwirawan memberikan apresiasi terhadap gerak cepat kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut.
"Saat kejadian, korban yang merupakan petugas lapangan KB di Desa Air Itam ditugaskan untuk menghadiri acara di Desa Gunung Menang bersama tiga rekannya menggunakan dua sepeda motor.
Tapi saat di TKP dipepet pelaku, tetapi beruntung upaya pelaku gagal dan malah motor pelaku ditinggal. Atas gerak cepat polisi menangkap pelaku kami ucapkan terimakasih," katanya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Motor Pelaku Jambret di PALI Ditinggal, Usai Terjatuh Akibat Gagal Tarik Tas Korban,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tribunlampung.co.id |
KOMENTAR