Untuk memastikannya, Anton kemudian meminta satpam gereja mengecek rekaman kamera CCTV.
Dari situ, diketahui jika mobilnya dicuri orang. Namun pelaku tak terlihat kamera karena lokasi parkir di luar jangkauan.
"Di rekaman CCTV terlihat saya masuk pakai mobil. Kemudian saat saya rapat, mobil dibawa keluar pelaku," tuturnya.
Atas kejadian itu, Anton kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian. Namun, mobilnya tetap tak ditemukan setelah sekian lama usai laporan dibuat.
Karena tak ditemukan, Anton akhirnya merelakan mobilnya itu. Selain karena tak ada kejelasan dari pihak kepolisian, dirinya juga sudah menerima penggantian dari pihak asuransi.
"Tetapi baru Juni 2020 kemarin, saya dihubungi pihak kepolisian kalau mobil saya ditemukan di Jakarta dibawa oleh orang Semarang yang sewa mobil itu," ungkapnya.
Anehnya, mobil Kijang Innova miliknya sudah berubah warna. Jika sebelumnya berwarna kuning gading menjadi putih.
Bahkan beberapa sisi bodi mobil juga sudah berubah. Sehingga Anton pun tak mengenali mobil tersebut. Kemudian, plat nomor polisi yang terpasang juga diganti.
Sebelumnya, mobil tersebut menggunakan nomor asli H 9177 GF namun diganti menjadi AB 1375 WE.
"Ketahuannya kalau itu mobil curian karena saat tertangkap di Jakarta."
"Penyewa mobil hanya dibekali surat tilang."
"Kemudian setelah dilakukan pengecekan rangka mobil, nomor seri sudah saya blokir sejak 2017 lalu," paparnya.
Anton tak menyangka jika pelaku pencurian mobilnya merupakan tetangganya sendiri.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | TribunJateng.com |
KOMENTAR