Menurut Rizwan Alamsjah, selaku ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO, GIIAS fokus mengedepankan ajang peluncuran produk dan teknologi terbaru dari industri otomotif.
"Sedangkan GAIKINDO Jakarta Auto Week tujuannya adalah untuk menggenjot penjualan mobil, baik existing product ataupun yang baru diluncurkan pada pelaksanaan pameran,” imbuh Rizwan.
Baca Juga: Gaikindo Klaim Tidak Ada PHK Pada Industri Otomotif di Tengah Pandemi Covid-19
GAIKINDO Jakarta Auto Week akan menggunakan keseluruhan area JCC, kurang lebih sebesar 30 ribu meter persegi.
Besaran pameran ini dinilai lebih proporsional untuk dilaksanakan pada masa ini.
GAIKINDO berharap bahwa dengan pemilihan waktu diakhir tahun, area dan lokasi pameran yang berada ditengah kota akan menjadi dorongan positif bagi industri otomotif.
Selama sembilan hari pameran diharapkan dapat menarik 250 ribu pengunjung, hal ini tentu disesuaikan dengan pembatasan sosial dan protokol kesehatan Covid-19.
“Penyelenggaraan pameran akan tetap berpatokan pada protokol pengamanan Covid-19, yang juga mencakup pembatasan jumlah pengunjung pada satu waktu, agar tetap aman,” imbuh Rizwan.
Baca Juga: Tanggapan Toyota Astra Motor Terkait Diundurnya GIIAS 2020
Ia menambahkan, pembatasan bukan berarti hasil yang minimal, pameran diharap dapat menyumbangkan hasil maksimal bagi pemulihan pencapaian industri.
Berbagai program juga telah direncanakan untuk mendongkrak penjualan yang terjadi selama pameran.
Mulai dari cashback, promo bundling, hingga live auction diyakini akan menambah minat pengunjung untuk hadir dan bertransaksi.
Sementara itu, GAIKINDO akan kembali merencanakan penyelenggaraan GIIAS The Series pada 2021 mendatang.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR