Namun keduanya tewas akibat luka bacok celurit, petugas RSUD Matraman pun melaporkan kasus ke jajaran Unit Reskrim Polsek Matraman.
"Keterangan pihak RSUD Matraman korban inisial AL sudah dalam keadaan meninggal ketika tiba RSUD. Korban luka bacok di perut kiri bawah, dan dua di punggung, luka lecet di jari kaki kanan dan kiri," tuturnya.
Sementara Yaris tewas saat menjalani perawatan di RSUD Matraman akibat luka bacok di punggung, kepala, dan luka lecet di dengkul kiri.
Tedjo menyebut belum diketahui pasti penyebab penyerangan, namun pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.
"Barang bukti yang diamankan dua buah celurit. Untuk pelakunya sekarang masih dalam penyelidikan. Kasusnya sekarang ditangani Satreskrim Polrestro Jakarta Timur," lanjut Tedjo.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Dua Remaja Jakarta Timur Tewas Diserang Sekelompok Remaja Bersenjata Celurit".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | TribunJakarta.com |
KOMENTAR