Otomania.com - Sudah pernah melihat mobil kuno yang dulu dipakai Ibu Fatmawati Soekarno, Sang Penjahit Bendera Pusaka?
Kalau Sobat liburan ke Bali, bisa coba tengok mobil Ibu Fatmawati Soekarno di salah satu museum mobil antik di sana.
Mobil Ibu Fatmawati bersama ratusan mobil kuno dan antik lainnya itu kini dibuatkan museum bernama Kebon Vintage Cars yang merupakan milik Jos Dharmawan.
Ratusan mobil milik Jos Dharmawan ini awalnya terkumpul gara-gara kecintaannya terhap mobil tua.
Bagi para pecinta mobil kuno atau klasik di Bali tentunya sudah tak asing lagi dengan pria yang satu ini.
Jos Dharmawan merupakan salah satu kolektor mobil kuno di Bali.
Baca Juga: Corolla, Corona, Carina, Hingga Celica Terbengkalai di Dealer Toyota yang Berada di Kota Hantu Ini
Ia juga didapuk sebagai Penasihat Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali.
Terhitung sejak tahun 1996, Jos telah mengoleksi beragam jenis mobil kuno yang antik, unik, dan tentunya memiliki keistimewaannya masing-masing.
Mulai dari bemo, Chevrolet Deluxe, Morgan, Cadillac, truk ZIL, Dodge Brothers, hingga mobil Plymouth Hudson Hornet yang dimiliki pertama kali oleh Fatmawati, Ibu Negara pertama Indonesia.
Pada pertengahan tahun 2020 ini, Jos akan segera melakukan soft opening Museum Kebon Vintage Cars yang berlokasi di Biaung, Denpasar Timur.
Museum ini berisikan ratusan mobil koleksinya, yang diharapkan bisa menarik wisatawan ke Bali.
Baca Juga: 6 Mobil Eks Presiden Soekarno, Di Antaranya Pernah Dilempar Granat
"Konsep dari museum ini berawal dari hobi. Kemudian saya lihat di Bali ini kan cukup berpeluang buat kita untuk membuat destinasi wisata yang baru dan berbeda.
Target kita supaya bagaimana pariwisata di Bali ini bisa tetap bergairah dengan mendatangkan orang-orang untuk datang berulang-ulang ke Bali dengan melihat mobil-mobil kuno," ucap Jos saat diliput rekan Tribun Bali, Selasa (16/6).
Di atas lahan seluas 70 arae ini, Jos akan memamerkan sekitar 100 hingga 120 mobil dengan berbagai tipe.
Termasuk salah satu koleksi mobilnya yang tertua keluaran tahun 1913.
"Karena ini menyangkut hobi, biasanya orang akan terus datang lagi dan bahkan ada teman saya yang berasal Jawa, spesial telepon dan datang ke sini cuma buat foto di satu mobil tertentu yang ia rasa punya nostalgia.
Teman saya itu bisa datang 2 sampai 3 kali dan habis itu dia ke airport untuk pulang," ungkap Jos sembari tertawa.
Melihat antusias masyarakat serta wisatawan mancanegara, ia pun menanganggap bahwa tempat serta koleksi mobil-mobilnya tersebut mampu mengajak para wisatawan untuk datang lagi dan lagi.
Kedatangan berulang kali dari para wisatawan tersebut, tentunya menjadi hal yang positif bagi pariwisata Bali.
Dari segi akomodasi, transportasi, hingga kuliner bisa semakin berkembang.
"Dengan adanya museum ini, tentunya tujuannya agar Bali punya destinasi baru yang bernuansa berbeda dan yang berkaitan dengan hobi.
Dan juga dalam rangka melestarikan mobil-mobil peninggalan zaman dulu yang punya sejarah seperti mobil Ibu Fatmawati tahun 1947," tuturnya.
Baca Juga: Mobil Pintu Geser Pertama di Dunia Citroen TUB, Bentuk Unik Bisa Muat Banyak Penumpang Maupun Barang
Tentunya ini juga bisa menjadi edukasi bagi wisatawan khususnya generasi muda yang belum pernah mengenal dan melihat langsung tampilan mobil-mobil yang berasal dari puluhan tahun lalu.
Jos juga mengharapkan melalui hadirnya Museum Kebon Vintage Cars ini, Bali bisa semakin memiliki kekayaan pariwisata yang beragam.
"Dengan adanya fasilitas ini, saya berharap ini bisa menjadi salah satu alternatif wisata untuk orang-orang agar bisa berkunjung lebih lama lagi di Bali," harapnya.
Selain museum, di tempat ini juga terdapat cafe dan resto yang menghadirkan berbagai menu istimewa dan lezat dengan ditemani pemandangan ratusan mobil kuno istimewa dan indah untuk dipandang.
Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul "Pria di Bali Ini Koleksi Ratusan Mobil Kuno & Dirikan Museum, Jos Sebut Ada Mobil Fatmawati 1947".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Tribun-Bali.com |
KOMENTAR