Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Toyota Recall 36.841 Unit mobil Gara-gara Fuel Pump, Komponen Kecil Ini Jadi Musabab

Ryan Fasha - Selasa, 4 Agustus 2020 | 20:20 WIB
Ilustrasi low-pressure fuel pump di mobil
Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi low-pressure fuel pump di mobil

Otomania.com - PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengumumkan recall untuk melakukan penggantian fuel pump atau pompa bahan bakar di sejumlah produknya yang dijual di Indonesia (30/7).

Recall fuel pump yang dilakukan PT TAM menimpa Toyota Alphard (produksi 2017-2018), Toyota Corolla (2018), Toyota FJ Cruiser (2013-2014), dan Toyota Kijang Innova, Toyota Fortuner serta Toyota Hilux buatan tahun 2017-2019.

"Ada sekitar 36.000 unit mobil yang diminta datang ke bengkel resmi Toyota untuk melakukan pemeriksaan atau penggantian fuel pump ini," jelas Dimas Aska, Interactive Communication Department Head PT Toyota-Astra Motor (TAM) yang dihubungi GridOto.com (3/8).

Angka tepatnya adalah 36.841 unit Toyota di Indonesia yang terkena recall fuel pump ini.

Baca Juga: Toyota Fortuner dan Rush Ketiban Diskon, Berlaku di Seluruh Diler, Cuma Sampai Akhir Agustus

Apa penyebab PT TAM mesti melakukan penggantian fuel pump pada sejumlah produknya di Indonesia?

Ilustrasi Toyota Kijang Innova
Dok. Otomotif
Ilustrasi Toyota Kijang Innova

"Kami menemukan ada indikasi perubahan bentuk pada baling-baling atau impeller rotor fuel pump yang bisa mengganggu kinerja komponen tersebut," ungkap Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT TAM kepada GridOto.com (3/8).

Baling-baling atau impeller di dalam low-pressure fuel pump (LPFP) ini akan berputar untuk mengisap bahan bakar dan menghasilkan tekanan untuk memompa bahan bakar ke mesin.

Oh ya, low-pressure fuel pump ini letaknya di dalam tangki bahan bakar mobil.

Baca Juga: Toyota Buka Keran Pemesanan Corolla Cross, Booking Fee Rp 20 Juta

"Kalau baling-baling fuel pump ini bermasalah atau tidak beroperasi maksimal, maka bisa menyebabkan tidak adanya tekanan bahan bakar ke injektor di kecepatan rendah," tambah Didi.

Nah, kalau tekanan bahan bakar ke injektor kurang atau tidak sesuai kebutuhan, maka ia bisa menyebabkan mesin mobil tersendat atau mbrebet.

Ilustrasi pembakaran di dalam mesin bensin
newspress.co.uk
Ilustrasi pembakaran di dalam mesin bensin

"Karena impeller fuel pump bermasalah, maka mesin mobil akan mbrebet dan pincang," timpal Eko Arip, salah satu PIC (Person in Charge) recall fuel pump dari PT TAM yang dikontak oleh GridOto.com (3/8).

Bahkan tidak tertutup kemungkinan mesin bisa mati atau tidak bisa dihidupkan bila impeller yang mengalami perubahan bentuk (deforming) ini menyentuh dinding atau cover bodi fuel pump.

Baca Juga: Pengamat Transportasi Sebut Sistem Ganjil Genap Saat Ini Bisa Tingkatkan Kasus Covid-19

Menurut Eko, mobil yang di-recall akan mendapatkan low-pressure fuel pump baru dengan baling-baling alias impeller yang bahan pembuatnya lebih baik.

"Komponen penggantinya dari vendor sudah mengalami improvement menjadi lebih baik sehingga enggak mudah rusak atau berubah bentuk," lanjut Eko.

Penggantian low-pressure fuel pump di bengkel resmi Toyota tidak dipungut biaya alias gratis dan memakan waktu sekitar 2-4 jam.

Ilustrasi bengkel resmi Toyota
Dok. Otomotif
Ilustrasi bengkel resmi Toyota

PT TAM sudah mengirimkan surat pemberitahuan resmi ke pemilik kendaraan yang terkena recall fuel pump ini.

Selain itu pemilik mobil juga bisa mengecek ke bengkel resmi terdekat, Toyota Customer Care (24 jam) di nomor telpon 1-500-315, dan website resmi Toyota di www.toyota.astra.co.id/ssc.

Di website tersebut pemilik mobil Toyota tinggal memasukkan nomor rangka dan selanjutnya akan muncul informasi apakah mobilnya masuk dalam program penggantian fuel pump ini atau tidak.

Jika mobil Anda masuk ke dalam program ini, maka Anda dapat langsung menghubungi bengkel resmi Toyota terdekat untuk dilakukan pengecekan dan penggantian fuel pump jika diperlukan.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa