Baca Juga: Toyota Buka Keran Pemesanan Corolla Cross, Booking Fee Rp 20 Juta
"Kalau baling-baling fuel pump ini bermasalah atau tidak beroperasi maksimal, maka bisa menyebabkan tidak adanya tekanan bahan bakar ke injektor di kecepatan rendah," tambah Didi.
Nah, kalau tekanan bahan bakar ke injektor kurang atau tidak sesuai kebutuhan, maka ia bisa menyebabkan mesin mobil tersendat atau mbrebet.
"Karena impeller fuel pump bermasalah, maka mesin mobil akan mbrebet dan pincang," timpal Eko Arip, salah satu PIC (Person in Charge) recall fuel pump dari PT TAM yang dikontak oleh GridOto.com (3/8).
Bahkan tidak tertutup kemungkinan mesin bisa mati atau tidak bisa dihidupkan bila impeller yang mengalami perubahan bentuk (deforming) ini menyentuh dinding atau cover bodi fuel pump.
Baca Juga: Pengamat Transportasi Sebut Sistem Ganjil Genap Saat Ini Bisa Tingkatkan Kasus Covid-19
Menurut Eko, mobil yang di-recall akan mendapatkan low-pressure fuel pump baru dengan baling-baling alias impeller yang bahan pembuatnya lebih baik.
"Komponen penggantinya dari vendor sudah mengalami improvement menjadi lebih baik sehingga enggak mudah rusak atau berubah bentuk," lanjut Eko.
Penggantian low-pressure fuel pump di bengkel resmi Toyota tidak dipungut biaya alias gratis dan memakan waktu sekitar 2-4 jam.
PT TAM sudah mengirimkan surat pemberitahuan resmi ke pemilik kendaraan yang terkena recall fuel pump ini.
Selain itu pemilik mobil juga bisa mengecek ke bengkel resmi terdekat, Toyota Customer Care (24 jam) di nomor telpon 1-500-315, dan website resmi Toyota di www.toyota.astra.co.id/ssc.
Di website tersebut pemilik mobil Toyota tinggal memasukkan nomor rangka dan selanjutnya akan muncul informasi apakah mobilnya masuk dalam program penggantian fuel pump ini atau tidak.
Jika mobil Anda masuk ke dalam program ini, maka Anda dapat langsung menghubungi bengkel resmi Toyota terdekat untuk dilakukan pengecekan dan penggantian fuel pump jika diperlukan.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR