Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Titik Dibuat Kaget dengan Truk Kelapa yang Meluncur ke Rumah, Sudah 2 Tahun Diteror Barang Order Fiktif

Adi Wira Bhre Anggono - Senin, 27 Juli 2020 | 18:50 WIB
Titik Puji Rahayu, korban teror order fiktif di Kendal.
Kompas.com/Slamet Priyatin
Titik Puji Rahayu, korban teror order fiktif di Kendal.

Otomania.com - Seorang pemudi mendapat teror, yang bikin heboh ia sampai dikirimi kelapa satu truk ke rumahnya, padahal ia tak memesan.

Perempuan bernama Titik Puji Rahayu (20) itu akhirnya melapor ke polisi setelah merasa diteror selama dua tahun.

Warga Kabupaten Kendal, Jawa Tengah itu melapor ke polisi mengaku kerap dikirimi barang-barang yang tak pernah dipesan, mulai dari ponsel hingga satu truk kelapa.

Titik bercerita, ia menerima kiriman barang yang tak pernah dipesannya sejak akhir 2018.

Masalah yang muncul adalah barang-barang yang dikirim tersebut belum dibayar saat diantar ke Titik.

Baca Juga: Pemilik Rumah Curiga Suara Burung Kelabakan, Begitu Keluar Teras Langsung Teriaki Maling, Sepeda Gagal Dicuri Malah Dapat Bonus Yamaha Mio Z

“Saya seperti diteror,” kata Titik saat ditemui di kantor LBH Jakerham Kaliwungu Selatan Kendal, Selasa (21/7/2020).

Menurut dia, barang yang dikirim sangat beragam, mulai dari ponsel, buah-buahan, hingga mesin cuci.

Terakhir, orang yang diduga meneror Titik mengirim satu truk kelapa.

Sementara itu, Giyatno yang mengantarkan pesanan kelapa tersebut mengaku pertama kali dihubungi pemesan melalui akun Facebook bernama Amanda.

Ia kemudian bertukar nomor telepon dengan pemilik akun Amanda.

Baca Juga: Bikin Geger, Ada Mayat Pria dan Wanita Kondisi Telanjang di Kabin Innova yang Terparkir di Lambung Kapal

Si pemesan kemudian meminta Giyanto mengirim satu truk kelapa ke sebuah alamat yang ternyata rumah Titik.

Namun, setelah diantar, Titik merasa tak pernah memesan kelapa.

"Sesampai di alamat pengirim, ternyata yang bersangkutan tidak pesan,” kata Giyatno. Ia pun melaporkan pesanan fiktif tersebut ke Polda Jawa Tengah karena ia mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

Ayah hingga tetangga ikut difitnah

Titik bercerita, ia tak hanya dikirimi barang yang tak dipesan, tetapi juga menjadi korban fitnah di media sosial.

Fitnah juga dialami orang-orang terdekat Titik, bahkan hingga kepala desa.

Salah satunya adalah tuduhan kepada sang ayah yang disebut telah menggelapkan 10 mobil dan menculik anak.

Sementara tetangga Titik, Bunda Gendis, difitnah bahwa anaknya hamil di luar nikah. Bahkan, kepala desa juga tak lepas dari fitnah di media sosial oleh pelaku.

Baca Juga: Cara Mudah Ketahui Mobil Bekas yang Pernah Tabrakan, Jangan Sampai Salah Beli

“Kepala desa saya juga kena teror yang sama. Semua yang memberi motivasi saya, kena teror,” ujar Titik.

Ia menduga orang yang mengirimkan barang-barang tersebut adalah orang yang sama dengan melakukan fitnah di media sosial.

Ia pun mengaku heran bagaimana cara pelaku teror tahu nama dan nomor ponsel orang-orang yang dekat dengannya.

Karena merasa dirugikan, Titik melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikirimi Barang Mulai Ponsel hingga Mesin Cuci, Titik Lapor Polisi: Saya seperti Diteror".

Editor : Adi Wira Bhre Anggono
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa