Otomania.com - Belum banyak yang tahu jika blok silinder jenis Die Casting Aluminium Silicon atau DiASil kalau baret tidak bisa dikorter.
Padahal motor-motor terbaru sekarang banyak menggunakan blok silinder dengan boring jenis ini, karena banyak keuntungan yang didapat.
Perpaduan Aluminium dan Silicon yang digunakan pada blok silinder DiASil ini lebih licin dari blok silinder biasa atau cast iron.
Keuntungannya saat piston bergerak naik dan turun, friksi atau gesekannya terhadap liner blok DiASil lebih minim dari blok silinder biasa.
Baca Juga: Valentino Rossi Merasa Kesulitan Gara-gara Banyak Pengalaman
Namun, seperti dibilang tadi kalau blok silinder DiASil jika baret tidak bisa gampang dikorter atau oversize seperti blok silinder biasa.
"Tapi kalau baret kemudian dikorter hasilnya jadi enggak maksimal, kalau blok silinder DiASil baret, kami menyarankan untuk ganti baru," ujar Zenal dari bengkel Rafi Matic saat ditemui di Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat ini.
Sebenarnya ada juga yang mengakali dengan cara menanam boring atau liner baru pada blok silinder DiASil yang sudah baret.
"Tanam boring sebenar bisa saja, tapi kalau dilihat dari biaya hampir setara dengan ganti blok silinder DiASil baru," tuturnya.
Kalau kita buka katalog, blok silinder motor matic Yamaha seperti Yamaha Mio M3, Yamaha FreeGO hingga Maxi Yamaha seperti Yamaha NMAX dan Yamaha Aerox 155 berkisar diantara Rp 300 sampai Rp 600 ribu.
Jadi tanam boring atau ganti blok silinder DiASil baru? semua tergantung pada kalian.
Kalau beda harganya tipis lebih baik beli baru Sob agar mendapatkan liner yang presisi dan juga tahan lama.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR