Otomania.com - Kondisi darurat ketika berkendara bisa datang sewaktu-waktu, misalnya saat di jalan tol.
Jika sudah terjadi, maka mau tidak mau harus berhenti pinggir jalan tol untuk melakukan perbaikan kendaraan.
Namun sayangnya banyak pengendara yang lupa atau tidak sadar jika jalan tol merupakan jalur bebas hambatan.
Yang berarti ada resiko besar jika berhenti di pinggir ataupun bahu jalan tol.
Nah, kali ini kami ingin berbagi beberapa tips agar kita tetap aman ketika mengalami kondisi darurat di jalan tol.
Baca Juga: Ford Escape Lompat Pembatas Jalan, Sambar Pengendara Ojol, Luka Berat di Bagian Kepala dan Kakinya
Yang pertama kali harus segera kita lakukan adalah menyalakan lampu hazard.
Tentu saja ini bertujuan untuk memberikan isyarat ke pengemudi mobil di belakang kita.
Kedua, jangan berdiam di dalam mobil dan sebaiknya segera keluar mengarah ke bagian depan mobil.
Sebab jika kita berdiri di bagian depan mobil, risiko kita tertabrak akan diminimalisir oleh mobil.
Baca Juga: Terlalu Parah, Dokter Ragu Marc Marquez Bisa Turun di Seri ke Tiga MotoGP
Ketiga, pasang segitiga pengaman jauh di belakang dan samping mobil untuk memberi peringatan ke pengendara lain apabila kita akan melakukan perbaikan sendiri atau menunggu pertolongan mobil derek.
Keempat, hubungi pihak dealership atau pengelola jalan tol untuk mendapatkan bantuan.
Nomor pengelola jalan tol biasanya tertera pada papan keterangan di samping jalan tol dan dapat dihubungi lewat telepon genggam kita.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR