Otomania.com - Kabar baik dari Pertamina yang menurunkan harga Pertalite yang semula Rp 7.650 per liter menjadi Rp 6.450.
Hanya saja, promo ini cuma berlaku di 50 titik SPBU di Depansar, Bali.
Sebagai catatan, tidak semua jenis kendaraan dapat menikmati promo ini.
Diskon harga Pertalite ini hanya dapat digunakan oleh kendaraan roda dua, kendaraan roda tiga, angkutan umum dan taksi dengan pelat nomor bewarna kuning.
"Harga Pertalite turun menjadi Rp 6.450 untuk kendaraan bermotor roda dua, roda tiga, angkot pelat kuning, dan taksi pelat kuning.
Berlaku di 50 SPBU mulai tanggal 5 Juli 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020,” kata General Manager Pertamina MOR V, Werry Prayogi dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Pilihan Mobil Bekas Honda di Kisaran Harga Rp 80 Jutaan, Ada yang Bisa Muat Banyak
Harga diskon ini akan diterapkan hingga 31 Agustus mendatang.
Selain penurunan harga yang lumayan, konsumen juga bisa mendapat diskon tambahan melalui aplikasi MyPertamina.
Manager Communication Relations & CSR MOR V, Rustam Aji, juga mengajak pelanggan untuk melakukan transaksi secara non-tunai di aplikasi MyPertamina dengan beragam promo menarik yang ada di dalamnya.
“Akan lebih baik untuk pelanggan jika dapat memanfaatkan juga aplikasi MyPertamina untuk mendapatkan keuntungan loyalty program cashback 30% maksimal Rp 20.000 per hari.
Promo ini untuk pelanggan setia Pertamina yang melalukan pembelian Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamina Dex di seluruh SPBU Pertamina dengan transaksi non tunai menggunakan aplikasi MyPertamina,” kata Rustam Aji saat dikonfirmasi Motor Plus-online, Jumat (10/7/2020).
Promo dari MyPertamina ini juga tidak batasi jumlah liter maupun jenis kendaraan lho.
Baca Juga: Nyawa Pengendara Motor Sama-sama Melayang, Satria FU vs V-Ixion Tabrakan di Pertigaan
Bali diketahui merupakan salah satu destinasi wisata favorit di dunia baik untuk turis domestik maupun mancanegara.
Untuk itu, perlu peran berbagai pihak untuk mendukung Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar, dengan bekerjasama untuk menjaga lingkungan dan kelestarian alam di Bali.
BBM dengan oktan lebih tinggi membuat pembakaran di ruang mesin lebih sempurna sehingga pemakaian bahan bakar menjadi lebih irit.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR