Otomania.com - Seorang sopir nekat menceburkan bus yang ia sopiri ke dalam danau hingga menyebabkan para penumpangnya tewas.
Sopir bus tersebut diduga mabuk saat berkendara akibat kecewa rumahnya akan dihancurkan oleh pemerintah.
Melansir AFP pada Senin (13/7/2020), bus yang dikendarai sang sopir terjun bebas ke sebuah danau di kota Anshun di provinsi barat daya Guizhou.
Laporan polisi menyebutkan bahwa sopir mabuk yang mengakibatkan kecelakaan itu terjadi pada Selasa lalu (7/7/2020) itu bermarga Zhang.
"Dia tidak senang dengan hidupnya dan tentang penghancuran rumah milik umum yang disewanya," kata polisi kota Anshun dalam sebuah pernyataan di akun media sosial resmi Weibo pada Minggu (12/7/2020).
Baca Juga: Pengalaman Biker: Urus Tilang di Australia Lebih Mudah, Tapi Dendanya Nggak Karuan
Otoritas Darurat Anshun menyebutkan dari kejadian tersebut terdapat 21 orang tewas, ada pun 5 di antaranya adalah pelajar yang baru mengikuti tes masuk perguruan tinggi.
Sementara 15 penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Pada pagi hari sebelum kejadian, Zhang melihat bahwa rumahnya akan dihancurkan dan menelepon hotline pemerintah untuk menyampaikan keluhan.
Namun, polisi mengatakan bahwa Zhang telah menandatangani perjanjian pada bulan Juni yang mengesahkan pembongkaran dan akan memberikannya kompensasi yang dijanjikan senilai lebih dari 72.000 yuan atau setara sekitar Rp 148 juta.
Sehingga dari penyelidikan polisi, Zhang diduga telah dengan sengaja "melakukan 'kejahatan ekstrem'".
Baca Juga: Avanza Kecelakaan Maut di Tol Lampung, Satu Orang Tewas, Saksi: Mobil Jumping Hantam Pembatas Jalan
Dalam penyelidikan kasus, polisi juga menemukan bukti bahwa Zhang meminum minuman beralkohol selama dalam perjalanan mengendarai bus itu.
Ketika hendak mendekati danau, laki-laki berusia 52 tahun itu, tiba-tiba berbelok melintasi 5 jalur lalu lintas, melewati pagar pembatas, lalu masuk ke danau.
Zhang ditemukan tewas tenggelam, dan berdasarkan hasil otopsi ditemukan kandungan alkohol dalam sistem pencernaannya.
Pernyataan polisi Anshun di media sosial ini kemudian ramai menjadi perhatian netizen yang telah dilihat lebih dari 1 miliar orang di Weibo pada Senin pagi ini (13/7/2020), dan banyak dari mereka yang mengecam tindakan pengemudi itu.
"Mengapa memaksakan rasa sakitmu sendiri kepada begitu banyak keluarga (para korban penumpang bus)?" tulis salah satu netizen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bus 'Nyungsep' ke Danau karena Sopir Mabuk, 21 Penumpang Tewas".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR