Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bocah SMP Lagi Dorong Motor Kena Begal, Pelaku Diduga Juga Masih Remaja, Modus Pura-pura Mau Nolong

Adi Wira Bhre Anggono - Senin, 13 Juli 2020 | 19:15 WIB
ILUSTRASI aksi perampasan sepeda motor
Tribunjakarta.com/Yusuf Bachtiar
ILUSTRASI aksi perampasan sepeda motor

Otomania.com - Dua orang siswa SMP yang sedang mendorong motor lantaran mogok malah jadi korban pembegalan sepeda motor.

Motor mereka dirampas oleh dua orang pelaku saat melintas di kawasan Jalan Kedinding Lor, Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya, pada Sabtu (11/7/2020) malam.

Dua orang remaja tanggung itu cuma bisa pasrah ketika epeda motor Honda BeAT L 6243 XA yang mereka kendarai dirampas oleh pelaku.

Informasinya, motor tersebut dirampas dua orang remaja, kisaran usia 17-19 tahun.

Modusnya yakni sebelum merampas para pelaku sempat menawarkan bantuan mendorong motor para bocah yang mogok karena kehabisan bensin itu.

Baca Juga: Maling Kotak Amal Kelimpungan Ditendangi Marbot Masjid, Motor Ditinggal Niat Kabur, Apesnya Warga Keburu Datang

Setelah didorong bahkan juga turut membelikan bensin untuk motor si korbannya barulah akal-akalan para pelaku dimulai.

Dua orang bocah itu akhirnya dibonceng secara terpisah oleh para pelaku, lantas dibawa ke dua lokasi yang berbeda dan diturunkan paksa.

Paman korban, Rizky Deva membenarkan insiden memilukan yang dialami keponakannya itu.

"Iya. Baru saja, (Sabtu malam) jam 21.00 WIB atau 21.30 WIB," ujarnya, Senin (13/7/2020).

Ceritanya, ungkap Rizky, sekitar pukul 21.00 WIB ia minta tolong pada keponakannya itu untuk membeli rokok dengan mengendarai motor Honda BeAT tersebut.

Baca Juga: Apes, Wanita Ini Mau Buang Air Kecil di Balik Mobil Malah Disiram Air dari Atas, Langsung Lari Terbirit-birit

Sebagai bocah yang penurut, keponakannya itu tak langsung menjalankan tugas pamannya.

Keponakannya itu malah mengajak seorang teman sepermainannya untuk berjalan-jalan berkeliling kota, hingga ke kawasan Jalan Kedinding Lor, Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya.

"Eh gak taunya sama dia malah dipakai buat muter-muter sampai daerah Kedinding Bulak Banteng," jelasnya.

Tak disangka-sangka, sepeda motor yang dikendarai para bocah itu kehabisan bensin.

Mereka mencoba mendorongnya hingga tibalah dua orang pria tak dikenal menawarkan bantuan mendorong motor kepada korban.

Baca Juga: Punya Krebo Gede Banget, Gimana Cara Eddie Brokoli Pilih Ukuran Helm?

Tak cuma membantu mendorong motor. Dua orang remaja itu juga membantu membelikan bensin untuk motor para bocah itu.

"Terus tak lama datang dua anak masih muda, remaja, kata keponakan saya ini. Dengan abal-abal mau bantu dorong motor," terangnya.

Di situlah, akal-akalan para pelaku dimulai. Setelah motor korban kembali menyala, para pelaku lantas membonceng para korban secara terpisah.

Kemudian, para pelaku membawa dua orang korbannya itu, ke dua lokasi berbeda.

"Teman keponakan saya diturunkan di depan Gang Bulak Banteng Pandu 1, sedangkan keponakan saya diturunkan di depan sekolahan di Jalan Randu," tambahnya.

Baca Juga: Tabrakan Beruntun Bikin Scoopy Jadi Dongkrak Colt Diesel, Ulah Pemotor Oleng Sampai Motornya Terlempar Ke Jalur Lawan

Mereka diturunkan di lokasi tersebut, tanpa alasan yang jelas.

"Ya terus motornya dibawa deh sama malingnya itu," tukas Rizky.

Rizky menyebutkan ciri-ciri para pelaku berdasarkan keterangan keponakannya.

Kedua pelaku bertubuh tinggi, kurus dan sama-sama memakai topi.

Namun, satu orang pelaku berwarna kulit hitam, satu orang pelaku lainnya berwarna kulit putih.

Mereka semula mengendarai motor Honda Vario dari arah kawasan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu).

"Masih remaja, kira-kira umur 17-19 tahun," ungkapnya.

Ia mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kenjeran dan berharap para pelaku segera dibekuk pihak berwajib.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Dorong Motor Mogok, 2 Bocah SMP di Surabaya Jadi Korban Perampasan Kendaraan, Begini Modus Pelaku".

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa