Otomania.com - Zaman sekarang kita dihadirkan dengan banyak model dan pilihan kelas layanan bus antar kota antar provinsi (AKAP)
Untuk kelas yang paling mewah, saat ini ada dua pilihan, yakni sleeper bus dan suites class.
Sleeper bus menyediakan kasur di kabin, sedangkan suites class, menggunakan kursi yang bisa direbahkan 150 derajat.
Sleeper bus merupakan salah satu cara bersaing antar PO untuk memberikan layanan paling nyaman untuk penumpang.
Armada sleeper bus seperti yang dimiliki oleh PO Putra Jaya dan Bintang Prima di Makassar.
Baca Juga: 5 Fakta Pelaku Penendangan Driver Ojol di Pekanbaru, Tes Urin Pelaku Positif Narkoba
Kabin sleeper bus biasa terdiri dari berbagai kelas dan kasur sebagai kelas tertingginya.
Posisi kasur biasa diletakkan pada bagian belakang dari bodi bus.
Jadi pada bagian depan sampai tengah, diisi oleh kursi eksekutif.
Sedangkan pada bagian belakang, tersedia empat sampai delapan kasur yang posisinya bertumpuk untuk kelas paling tinggi pada sleeper bus.
Namun sayangnya, sleeper bus yang memiliki kasur pada kabinnya, tidak sesuai dengan PP Nomor 55 Tahun 2012, seperti yang dikatakan Werry Yulianto, Export Manager Karoseri Laksana.
“Regulasi dari pemerintah tidak memperbolehkan tempat tidur. Pada PP Nomor 55 Tahun 2012, untuk uji tipe, yang tertera adalah jumlah kursi atau tempat duduk, bukan tempat tidur,” ucap Werry kepada Kompas.com, belum lama ini.
Berbeda dengan sleeper bus, suites class memiliki kabin dengan kursi yang bisa direbahkan.
Sudut maksimal dari rebahnya yaitu 150 derajat, jadi tidak rata seperti kasur.
Lalu untuk keamanannya, dilengkapi dengan sabuk pengaman dua titik.
“Secara regulasi, masih disebut kursi, bukan tempat tidur,” kata Werry.
Dengan model kursi yang bisa ditegakkan, bus suites class masih sesuai dengan keselamatan.
Saat ini juga bus suites class sudah mulai mengaspal di jalanan Sulawesi lewat PO Litha & Co.
Pengamat Transportasi, Budiyanto mengatakan rancangan bus harus disesuaikan dengan aspek keamanan dan keselamatan.
Kalau tempat tidur saja, bisa menjadi bahaya jika terjadi kecelakaan.
“Kursi pada angkutan umum lebih baik bisa diatur kerebahannya dan memudahkan untuk pemasangan sabuk pengaman untuk memenuhi aspek keamanan,” ujar Budiyanto kepada Kompas.com.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catat, Perbedaan Sleeper Bus dan Suites Class".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR