Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Ambulans Dicegat Paksa, Tenaga Medis dan Polisi Dicuekin, Kerabat Pasien Corona Nekat Kuburkan Jenazah Tanpa Protokol

Adi Wira Bhre Anggono - Sabtu, 27 Juni 2020 | 12:00 WIB
Tim gugus Tugas Covid-19 menyiagakan sebuah mobil ambulans untuk membawa kembali jasad pasien Covid-19 yang sebelumnya diambil paksa pihak keluarga, Jumat (26/6/2020). Upaya membawa kembali jenazah Covid-19 itu ikut dikawal ratusan anggota polisi di kawasan tersebut.
Kompas.com/Rahmat Rahman Patty
Tim gugus Tugas Covid-19 menyiagakan sebuah mobil ambulans untuk membawa kembali jasad pasien Covid-19 yang sebelumnya diambil paksa pihak keluarga, Jumat (26/6/2020). Upaya membawa kembali jenazah Covid-19 itu ikut dikawal ratusan anggota polisi di kawasan tersebut.

Otomania.com - Sebuah mobil ambulans dirangsek ratusan warga yang berusaha mengambil paksa jenazah salah seorang pasien positif Covid-19 berinisial HK (57), Jumat (26/6/2020) sore.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Jendral Sudirman di kawasan Batu Merah Atas, Kecamatan Sirimau, Ambon.

Warga mengadang mobil ambulans yang dikawal oleh polisi, menghardik tenaga medis dan nekat mengambil paksa jenazah tersebut.

Ternyata, pihak keluarga juga memakamkan jenazah tersebut tanpa prosedur Covid-19 di Kecamatan Sirimau, Ambon.

Baca Juga: Padahal Baru 20 Menit Dibeli dari Diler, Lamborghini Rp 3,8 Miliar Rusak Parah Ditabrak Mobil Lain, Si Penabrak Dinyatakan Tak Bersalah

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kasrul Selang mengemukakan, peristiwa itu bermula ketika seorang warga Maluku Tengah dirujuk ke RSUD Ambon usai terkonfirmasi positif Covid-19.

Kasrul menjelaskan, pasien itu kemudian meninggal Jumat (26/6/2020) sekitar pukul 08.00 WIT.

"Meninggal tadi sekitar jam 8 pagi di RSUD Haulussy, ini pasien kasus 577," tutur Kasrul.

Usai dinyatakan meninggal dunia, keluarga sepakat pasien dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19 di Warasia.

Ia pun tak menyangka, setelah itu justru terjadi insiden pengambilan paksa jenazah.

Baca Juga: Jorege Lorenzo Kembali Membalap di Ducati? X-Fuera Cuma Bilang Begini...

"Keluarga inti itu sudah setuju mereka mau pengamanan dengan cepat dan mereka mau di tempat yang mereka tunjuk di Warasia katanya tentu dengan protokol kesehatan," ungkap Kasrul.

Tim gugus Tugas Covid-19 menyiagakan sebuah mobil ambulans untuk membawa kembali jasad pasien Covid-19 yang sebelumnya diambil paksa pihak keluarga, Jumat (26/6/2020). Upaya membawa kembali jenazah Covid-19 itu ikut dikawal ratusan anggota polisi di kawasan tersebut.
Kompas.com/Rahmat Rahman Patty
Tim gugus Tugas Covid-19 menyiagakan sebuah mobil ambulans untuk membawa kembali jasad pasien Covid-19 yang sebelumnya diambil paksa pihak keluarga, Jumat (26/6/2020). Upaya membawa kembali jenazah Covid-19 itu ikut dikawal ratusan anggota polisi di kawasan tersebut.

Ambulans dicegat, tenaga medis dihardik, jenazah diambil

Namun yang terjadi justru di luar kesepakatan.

Saat hendak dimakamkan dengan protokol Covid-19, ratusan orang justru mencegat mobil ambulans yang mengangkut jenazah itu.

Pengadangan terjadi di Jalan Jendrak Sudirman, di kawasan Batu Merah Ats, Sirimau, Ambon, Jumat (26/5/2020) sore.

Warga nekat menghentikan ambulans yang ketika itu dikawal oleh sejumlah personel polisi.

Baca Juga: Bikin Resah, Bangkai Bus di Tengah Hutan Ini Akhirnya Dipindahkan, Sudah Banyak yang Tewas Saat Menuju Ke Sana

Ratusan orang tersebut juga menghardik para tenaga medis dan terlibat adu mulut dengan polisi.

Rupanya, di balik pengadangan itu, warga meyakini bahwa pasien meninggal bukan lantaran Covid-19, namun karena sakit biasa.

Sejumlah warga di Kota Ambon memakamkan pasien Covid-19 tanpa menggunakan protokol kesehatan, Jumat malam (26/6/2020). Pasien positif berinisial HK tersebut sebelumnya diambil paksa oleh pihak keluarga dari ambulns yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman sore tadi.
Kompas.com/Rahmat Rahman Patty
Sejumlah warga di Kota Ambon memakamkan pasien Covid-19 tanpa menggunakan protokol kesehatan, Jumat malam (26/6/2020). Pasien positif berinisial HK tersebut sebelumnya diambil paksa oleh pihak keluarga dari ambulns yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman sore tadi.

Dimakamkan tanpa prosedur Covid-19

Usai insiden pengambilan paksa, pihak keluarga diketahui memakamkan jenazah pasien positif Covid-19 tanpa prosedur khusus.

Pemakaman dilangsungkan di kawasan Warasia, Kecamatan Sirimau, Ambon.

Sebagian besar warga yang menggotong jenazah tak mengenakan masker maupun pelindung diri.

Baca Juga: Dosen di Malang Alami Pelecehan Seksual, Ciri-ciri Pelakunya Naik Motor Ini, Terekam di CCTV

Ada tiga orang yang menunggu di liang lahat tanpa mengenakan sarung tangan, pelindung wajah atau masker.

Gugus tugas lacak keluarga

Menindaklanjuti insiden tersebut, gugus tugas melakukan pelacakan.

Rapid test sesegera mungkin juga akan dilakukan kepada pihak keluarga yang terlibat dalam proses pemakaman.

"Iya pasti akan dilakukan (tracing dan rapid test)," kata Kasrul.

Ia menyesalkan adanya kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19.

Baca Juga: Kisah 2 Wanita Disekap Perampok di Dalam Angkot Selama 4 Jam, Sempat Diperlakukan Tidak Senonoh, Korban Enggan Laporkan ke Polisi

“Ini tentunya jadi pembelajaran buat kita ya, dan gugus tugas mengimbau kepada masyarakat supaya percaya kepada gugus tugas karena ini dalam rangka pencegahan, jangan sampai ini (virus) tertular kepada keluarga atau orang-orang di sekitar,” kata dia.

Diselidiki polisi

Polisi menyelidiki kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 di Ambon.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang mengemukakan akan menyelidiki apakah ada pihak yang sengaja melakukan provokasi.

"Nanti kami lihat perkembangannya," kata dia. Ia berharap kasus tersebut tak lagi terulang. "Harapannya ini menjadi kasus terakhir di Maluku," kata Leo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Warga Makamkan Jenazah Covid-19 di Ambon, Cegat Ambulans yang Dikawal Polisi, Hardik Tim Medis".

Editor : Adi Wira Bhre Anggono
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa