Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bikin Resah, Bangkai Bus di Tengah Hutan Ini Akhirnya Dipindahkan, Sudah Banyak yang Tewas Saat Menuju Ke Sana

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 26 Juni 2020 | 11:30 WIB
Bus yang menjadi populer karena buku dan film Into the Wild. Lokasi bus ini berada di hutan belantara di Alaska sebelum akhirnya dipindahkan ke tempat yang aman.
Shutterstock
Bus yang menjadi populer karena buku dan film Into the Wild. Lokasi bus ini berada di hutan belantara di Alaska sebelum akhirnya dipindahkan ke tempat yang aman.

Otomania.com - Sebuah bus tua yang tergeletak begitu saja di sebuah pedalaman hutan Alaska akhirnya dievakuasi.

Bangkai bus kota Fairbanks keluaran tahun 1940-an itu awalnya populer dari film berjudul Into The Wild rilisan tahun 2007.

Gara-gara film tersebut, banyak penggemar petualangan yang nekat menuju ke sana walau melewati alam liar yang ganas.

Tak ayal, banyak para petualang atau traveller yang harus berujung tragis bahkan tewas saat menuju ke bangkai bus tersebut.

Mengutip Lonely Planet, Selasa (23/6/2020), bus tersebut telah disingkirkan dari hutan belantara Alaska.

Baca Juga: Padahal Baru 20 Menit Dibeli dari Diler, Lamborghini Rp 3,8 Miliar Rusak Parah Ditabrak Mobil Lain, Si Penabrak Dinyatakan Tak Bersalah

Alaska Army National Guard memutuskan untuk menyingkirkan bus tersebut dari tempat asalnya di Stampede Trail. Tepatnya 25 mil dari barat wilayah Healy.

Bus yang menjadi populer karena buku dan film Into the Wild. Lokasi bus ini berada di hutan belantara di Alaska sebelum akhirnya dipindahkan ke tempat yang aman.
Alaska Department of Natural Resources
Bus yang menjadi populer karena buku dan film Into the Wild. Lokasi bus ini berada di hutan belantara di Alaska sebelum akhirnya dipindahkan ke tempat yang aman.

Awalnya, bus tersebut digunakan perusahaan Yutan Construction Co sebagai rumah bagi para karyawan selama pembangunan jalur antara Lignite dan Stampede.

Bus kemudian ditinggalkan saat pembangunan selesai pada 1961.

Telah memakan korban

Pada 1992, seorang petualang bernama Christopher McCandless (24) berlindung di bus ini. Kendati demikian, dia tewas kelaparan setelah 114 hari.

Kisah hidupnya merupakan subyek buku “Into the Wild” karya Jon Krakauer.

Baca Juga: Iskandar Meninggal Dunia, Disundul Mobil yang Terpelanting di Kecepatan Tinggi, Sopirnya Masih di Bawah Umur

Buku ini diadaptasi ke layar lebar pada 2007 oleh Sean Penn selaku sutradara "Into the Wild".

Kisah tersebut menginspirasi banyak orang untuk melakukan perjalanan serupa.

Beberapa pelancong berusaha mencapai bus tersebut dengan menelusuri kembali jejak McCandless.

Namun, sejumlah petualang tewas atau terluka dalam proses tersebut.

Ada juga yang memerlukan layanan pencarian dan penyelamatan saat mendaki dalam cuaca yang parah.

Baca Juga: Harga Moge 500 - 650 cc Seken, Beda Tipis Sama Motor Sport 250 Cc Baru, Ini Pilihannya

Ada pula yang perlu diselamatkan saat menyeberangi sungai Teklanika atau Savage yang deras.

Keputusan untuk menyingkirkan bus tersebut pun diambil.

Bus dipindahkan ke lokasi yang aman menggunakan helikopter Chinook CH-47.

Bus yang menjadi populer karena buku dan film Into the Wild. Lokasi bus ini berada di hutan belantara di Alaska sebelum akhirnya dipindahkan ke tempat yang aman.
Alaska Department of Natural Resources
Bus yang menjadi populer karena buku dan film Into the Wild. Lokasi bus ini berada di hutan belantara di Alaska sebelum akhirnya dipindahkan ke tempat yang aman.

Penyingkiran dilakukan oleh beberapa pihak Operasi penyingkiran dilakukan melalui upaya bersama antara Department of Natural Resources (DNR) Alaska dengan Alaska Army National Guard.

“Bus akan disimpan di lokasi yang aman sementara DNR mempertimbangkan seluruh pilihan dan alternatif untuk tempat permanennya,” kata komisaris DNR, Corri A. Feige, mengutip Lonely Planet.

Baca Juga: Wajib Tahu! SIM Bisa Dicabut Karena Pelanggaran-pelanggaran Ini

Feige menuturkan, mereka mendorong orang-orang untuk menikmati alam liar Alaska dengan aman.

Pihaknya juga paham akan kepopuleran bus tersebut.

Namun, Feige mengatakan bahwa kendaraan yang terbengkalai, serta kondisinya yang semakin buruk, membutuhkan upaya penyelamatan yang berbahaya dan mahal.

“Terlebih lagi, bus merenggut nyawa beberapa pengunjung,” tutur Feige.

“Kami beruntung Alaska Army National Guard bisa melakukan pekerjaan tersebut sebagai misi pelatihan untuk mempraktikkan pengangkutan kendaraan melalui udara, tanpa biaya kepada publik maupun biaya tambahan kepada negara,” imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bus "Into the Wild" Dipindahkan dari Hutan di Alaska".

Editor : Adi Wira Bhre Anggono
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa