Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bandar Tekor! Bus Ngandang Selama Pandemi Bikin PO Primajasa Group Rugi Sampai Rp 45 Miliar per Bulan

Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 5 Juni 2020 | 08:00 WIB
Deretan bus Primajasa terparkir di Pool PO Primajasa, Jalan RE Martadinata, Kota Tasikmalaya, Rabu (3/6/2020).
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Deretan bus Primajasa terparkir di Pool PO Primajasa, Jalan RE Martadinata, Kota Tasikmalaya, Rabu (3/6/2020).

Otomania.com - Pandemi Covid-19 membuat banyak usaha mengalami penuruan omzet bahkan tak sedikit juga yang gulung tikar.

Salah satunya tentu saja di sektor transportasi darat yang beberapa bulan belakangan ini terpaksa banyak perusahaan besar yang harus berdiam di tempat tak beroperasi

Pemilik PO Primajasa Group, H Amir Mahfud atau akrab dipanggil H Aming, mengungkapkan, perusahaannya kehilangan pemasukan Rp 45 miliar setiap bulannya akibat seluruh armadanya berhenti beroperasi.

"Kami hitung setiap bulannya kehilangan pendapatan sedikitnya Rp 45 miliar, akibat tidak beroperasinya armada kami. Semuanya dikandangkan," kata H Aming, saat konferensi pers, di Kota Tasikmalaya, Rabu (3/6/2020).

Baca Juga: Wah Apes, Mau Maling Motor Ternyata Korbannya Lagi Nongkrong Sama Polisi

Ia menyebutkan, total pendapatan kotor itu didapat dari beroperasinya ribuan armada PO Primajasa Group yang melayani berbagai trayek AKAP dan AKDP.

"PO Primajasa Group ini ada beberapa cabang usaha transportasi lagi. Nah, kalau ditotal pandapatan kami yang hilang karena tidak beroperasi itu mencapai Rp 45 miliar setiap bulannya," ujar Aming.

Total armada bus PO Primajasa Group sendiri mencapai 1.500 unit, melayani trayek di provinsi DKI Jakarta, Jabar dan Banten.

Sementara jumlah karyawan mencapai 5.000 orang.

Namun begitu, pihak perusahaan berupaya tetap survive.

Baca Juga: Video: Wanita Petugas SPBU Ditampar Konsumen, Diduga Tak Terima ditegur Menerobos Antrean

Salah satunya adalah mempertahankan seluruh karyawan dan tetap mendapatkan gaji.

"Walau saat ini seluruh armada kami tidak beroperasi akibat dampak wabah Covid-19, kami tetap menjamin 100 persen gaji karyawan yang jumlahnya mencapai 5.000 orang," ujar pengusaha bus asal Tasikmalaya ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul "Satu Bulan Tidak Beroperasi, PO Primajasa Group Kehilangan Pendapatan Sekitar Rp 45 Miliar".

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa