Otomania.com - Efek kampas rem motor jenis teromol yang sudah menipis dan dibiarkan bisa merusak bagian lainnya.
Kerusakan bagian lain yang ditimbulkan dari menyepelekan kampas rem tipis adalah kerusakan pada pelek.
Seperti disampaikan oleh Ahmad selaku Mekanik Planet Ban Jatimakmur Senin (22/06/2020).
"Kalau kampas rem belakang habis dibiarkan, lama-lama yang tersedia tinggal besinya (dudukan kampas rem) saja," buka Ahmad.
Pada motor yang pengeremannya masih teromol, kampas rem menghentikan laju roda dengan bergesekan dengan permukaan teromol.
Baca Juga: Kampas Rem Racing Dipakai Buat Harian? Ternyata Malah Bisa Bikin Blong!
"Sedangkan pada motor teromol rumah kampas rem berada di dalam pelek," jelas Ahmad saat ditemui di Jalan Jatimakmur No.14, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
"Nah kalau kampas remnya sudah habis, yang tersisa tinggal besinya, kalau dipaksakan bisa mengikis permukaan teromol yang ada di pelek," jelas Ahmad.
Kalau dibiarkan lama-lama bisa merusakan pelek motor kalian.
"Rumah kampas rem yang berada di dalam pelek lama-lama bisa terkikis," jelas Ahmad.
"Efeknya settingan rem tetap dalam meskipun kampas rem masih baru," tuturnya.
Baca Juga: Kampas Rem Teromol Motor Baru Tapi Kenapa Timbul Bunyi Berdecit, Mekanik Ungkap Biang Penyebabnya
Kalau sudah kelewat parah, tentu teromol atau pelek harus diganti agar sistem rem bisa tetap bekerja normal.
Untuk mengecek kondisi ketebalan kampas rem sebenarnya mudah.
Kalian bisa perhatikan pengungkit atau paha rem teromol yang ada di dekat rumah teromol.
Jika panah indikator terlihat ada di garis depan atau tengah, maka kondisi kampas rem masih layak dipakai.
Jika sudah berada di belakang, menandakan kampas rem sudah mulai habis dan sebaiknya segera diganti.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR