Otomania.com - Beberapa tahun belakangan isi angin ban dengan gas nitrogen sudah mulai banyak dipakai pemilik kendaraan.
Umumnya para pengguna mobil yang banyak menggunakan pengisian gas nitrogen untuk kendaraannya.
Sudah menjadi rahasia umum jika Anda mengisi tekanan angin ban mobil dengan nitrogen, tutup pentil diganti dengan yang warna hijau.
Nah, kenapa pentilnya diganti dengan yang warna hijau ya jika isi gas nitrogen?
Apakah ada perbedaan bahan dan struktur di dalamnya?
Baca Juga: Apakah Benar Isi Angin Ban Lebih Baik Nitrogen Dari pada Angin Biasa?
Willy, selaku pemilik bengkel spesialis Radja Basa, Lampung Selatan menjelaskan alasan kenapa pentil ban berisi nitrogen diberi warna hijau.
"Tutup pentil warna hijau dibuat sebagai tanda kalau tekanan angin ban mobil sudah diisi angin nitrogen," terang Willy.
Pembeda warna tutup pentil bisa mencegah ban mobil diisi tekanan angin jenis lain secara sengaja atau tidak, seperti saat servis di bengkel atau saat perawatan ban mobil.
Baca Juga: Jangan Ragu Untuk Klakson Pesepeda, Demi Hindari Kecelakaan yang Merugikan Kedua Belah Pihak
"Dari segi fungsi tutup pentil biasa dengan yang warna hijau sama saja, material yang dipakai juga sejenis," tegas Willy.
Menurut Willy, pemilihan warna hijau tutup pentil bukan hanya sekedar pembeda, ada dasar yang mengaitkan kandungan nitrogen dengan warna hijau.
"Ada namanya skala Bagan Warna Daun (BWD), biasa dipakai sebagai indikator klorofil daun tanaman apakah bagus atau tidak," ungkap Willy.
Lanjutnya, semakin hijau warna daun semakin bagus klorofilnya karena kandungan nitrogen yang diserap tanaman lebih banyak, baik dari pupuk ataupun udara.
"Begitu juga tutup pentil ban mobil, dikasih warna hijau menggambarkan tekanan angin diisi nitrogen murni," tutup Willy.
Posted : Jumat, 12 Juni 2020 | 20:00 WIB| Last updated : Jumat, 12 Juli 2024 | 14:40 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR