Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Street Manners: Bahaya Microsleep Bisa Terjadi Saat Mengemudi, Berikut Penjelasan dan Penyebabnya Menurut Dokter

Parwata,Radityo Herdianto - Kamis, 11 Juni 2020 | 17:45 WIB
Ilustrasi mengemudikan mobil
ryan/gridoto.com
Ilustrasi mengemudikan mobil

"Baik terjadi di arus lalu lintas yang sedang padat atau lancar, siang atau malam, microsleep tetap bisa menjadi bahaya pemicu kecelakaan di jalan raya," tekan dokter Ratih.

Dokter Ratih mencontohkan, ketika mengemudi dalam kecepatan 80 km/jam dan mengalami gejala microsleep selama 2 detik, berarti ada jarak sekitar 40 meter pengemudi lost dalam kecepatan tersebut.

"Bayangkan hanya 2 detik sejauh itu tiba-tiba ada yang mengerem mendadak atau menyeberang, risiko kecelakaan tinggi dan sulit dihindari," tegas dokter Ratih.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa