Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Alasan Konkrit Kenapa MotoGP Tidak Pakai GPS di Motor Pembalap

Rezki Alif Pambudi,Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 3 Juni 2020 | 22:10 WIB
Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quatararo di MotoGP Jerman 2019
MotoGP.com
Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quatararo di MotoGP Jerman 2019

Baca Juga: Nggak Nyangka Kalau Aslinya Cruiser Honda, Padahal Kelihatan Kekar Begini, Modal Rp 40 Jutaan

Sedangkan untuk tim balap sendiri tidak memakai GPS untuk memantau posisi pembalap.

Semua data yang berhubungan dengan motor MotoGP sudah terintegrasi dengan ECU.

Contoh misalnya saja, sensor menangkap motor melaju dengan kecepatan x, lalu menikung dengan sudut sebesar y, dan mengerem dengan kekuatan pengereman sebesar z, ECU mendeteksi kebiasaan motor itu.

Setelah masuk, data itu diproses ECU dan letak motor bisa diketahui.

Baca Juga: Ini Hitungan Modal Untuk Bikin Pertamini Resmi dari Pertamina, Sebulan Bisa Untung Sampai Rp 14 Juta

Data itu tidak sekadar menampilkan letak motor di atas trek saja, tapi banyak kegunaan lainnya sob.

Segudang data itu bisa digunakan untuk mengatur setup motor untuk kepentingan strategi saat balapan.

Sistem yang terpasang di ECU ini pastinya sudah dimiliki tiap tim.

Tim bisa mendapatkannya dari tes, latihan, maupun balapan sebelumnya.

Editor : Adi Wira Bhre Anggono
Sumber : OtoRace.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa