Otomania.com - Salah satu pabrikan mobil asal Jepang yakni Nissan, akan segera menutup pabrik mobilnya yang berada di Indonesia.
Dan untuk pasar ASEAN atau Asia Tenggara, Nissan akan menggunakan pabriknya yang berada di negara Thailand sebagai produsen tunggal produknya.
Melansir dari Global.nissannews.com, Makoto Uchida, selaku Chief Executive Officer (CEO) Nissan Motor, mengatakan.
Rencana transformasi ini sebagai bagian dari upaya menjaga kestabilan pertumbuhan perusahaan daripada ekspansi dagang yang berlebihan.
"Kami mulai berkonsentrasi pada kompetensi utama kami dan meningkatkan kualitas bisnis," katanya saat presentasi rencana Nissan Motor dalam empat tahun ke depan di Yokohama, Jepang.
Baca Juga: Tak Hanya Nissan, Nama Mobil GT-R Juga Pernah Digunakan Isuzu Pada Sedan Kencangnya
Nissan memiliki dua pabrik di Indonesia yang berlokasi di kawasan Industri Kota Bukit Indah, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Penutupan pabrik Nissan ini sepertinya bukan hal yang mengejutkan lagi.
Pasalnya beberapa waktu lalu, Hana Maharani, Head of Communication PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengatakan.
Pihaknya secara resmi telah menghentikan seluruh aktivitas produksi kendaraan di kedua pabriknya tersebut.
"Masih seperti itu, belum ada informasi baru lagi. Terakhir model Datsun GO+ dan GO di Januari (2020) lalu," ujarnya ketika itu.
Baca Juga: Kabarnya Nissan Akan Merilis SUV Terbaru Namanya Magnite, Ini Perkiraan Waktunya
Ternyata penutupan pabrik Nissan ini tak hanya diberlakukan di Indonesia saja.
Nissan juga akan menutup pabriknya di Barcelona, Spanyol.
Makoto Uchida juga mengatakan bahwa kebijakan ini sebagai langkah untuk menjaga kesehatan finansial perusahaan dan lebih berfokus pada pendapatan bersih per unit.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR