Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Strada Triton Tenggelam Ditelan Banjir, Sekeluarga Lagi Asik Cuci Mobil di Sungai Kampung Halaman Jadi Korban

Adi Wira Bhre Anggono - Senin, 25 Mei 2020 | 09:00 WIB
Alat berat dari BPBK Abdya, bersama warga mengevakuasi mobil double cabin yang tenggelam banjir luapan di Krueng Beukah, Blangpidie, Sabtu (23/5/2020).
Serambinews.com
Alat berat dari BPBK Abdya, bersama warga mengevakuasi mobil double cabin yang tenggelam banjir luapan di Krueng Beukah, Blangpidie, Sabtu (23/5/2020).

Otomania.com - Sebuah mobil SUV tenggelam ditelan banjir saat sedang dicuci di pinggiran sungai, pemilik dan keluarganya yang ada dilokasi ikut terseret banjir.

Peristiwa itu terjadi di aliran Krueng (Sungai) Beukah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang terjadi tiba-tiba, Jumat (22/5/2020) sore.

Setelah banjir luapan surut, mobil double cabin warna hitam tersebut masih tetap berada dalam sungai lokasi kejadian.

Mitsubishi Strada Triton tersebut milik Safran (38) warga Desa Lapang, Johan Pahlawan Meulaboh, Aceh Barat.

Air sungai yang naik secara tiba-tiba sempat menjebak Safran bersama istri dan dua anak kemenakannnya di atas kap mobil beberapa saat.

Baca Juga: Mode Hemat Bikin Sok Belakang Yamaha NMAX Lawas Makin Empuk, Sikat Kepunyaan Bebek Honda Aja

Sedangkan tiga orang anak dari Safran berhasil menyelamatkan diri ke atas bantaran Sungai Krueng Beukah.

Arus sungai semakin tinggi akhirnya menghanyutkan Safran bersama istri dan dua anak laki-laki berumur 4 dan 10 tahun yang sebelumnya sempat bertahan di atas kap mobil, namun permukaan air sungai semakin tinggi.

Safran berjuang keras memegang istri dan dua orang anak kemenakannya yang diseret arus menuju arah jembatan rangka baja lintasan Blangpidie-Cot Manee.

Menyaksikan ada empat orang (dua diantranya anak-anak) yang sangat terancam jiwanya diseret arus banjir, sejumlah warga Desa Seunaloh dan Desa Meudang Ara, termasuk Keuchik Gampong Seunaloh, Muhammad Isa nekat terjun ke dalam sungai untuk memberikan pertolongan.

Baca Juga: Jangan Ngaku Kicau Mania Sejati Kalau Belum Seperti Bikers Mio M3 Satu Ini

Beberapa pemuda dari Jalan Manyang segera terjun dari atas jembatan rangka baja ke dalam sungai yang sedang meluap tersebut guna membantu korban yang hilang timbul di atas permukaan air.

Upaya pertolongan dari warga yang sangat dramatis dan perjuangan Safran sendiri akhirnya berhasil menyelamatkan mereka yang diseret arus sungai besar di Kabupaten Abdya, itu.

Safran, bersama istri dan dua anak kemenakannya berhasil digiring oleh warga yang nekat membantu ke sisi tebing sungai lokasi ibu-ibu mencuci arah tebing Desa Lhueng Asan atau berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.

Selamat dari kejadian itu, Safran segera membawa istri dan dua anggota keluarganya ke rumah sakit untuk diperiksa. “Alhamdulillah. Kondisi istri dan anak-anak sehat-sehat,” kata Safran.

Baca Juga: Ngeri! Daihatsu Xenia Remuk Sekujur Tubuh, Hantam Pagar Pembatas Tol Dua Kali, 8 Jadi Korban

Safran asal Desa Keude Siblah Blangpidie, Abdya sekarang menetap bersama istri dan anak-anaknya di Jalan Letnan Mubin, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Aceh Barat.

Keluarga ini pulang ke Desa Keude Siblah, Blangpidie, Abdya pada Kamis malam dengan maksud berlebaran di kampung.

Proses evakuasi

Evakuasi berhasil menarik mobil Strada Triton sampai ke atas bantaran sungai pada keesokan harinya, Sabtu (23/5/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

Mobil diievakuasi dari dalam sungai dengan bantuan alat berat, jenis beko loder milik Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya.

Baca Juga: Honda Vario Comot Setang Yamaha X1R Dipadu Part Mewah, Jadi Terlihat Ingin Ngegas

Evakuasi juga dibantu masyarakat Desa Meudang Ara dan Desa Seunaloh serta anggota keluarga Safran di Blangpidie.

Wakil Bupati (Wabup) Abdya, Muslizar MT, didampingi Keuchik Gampong Seunaloh, Muhammad Isa memantau langsung kegiatan evakuasi mobil nahas tersebut.

Mobil double cabin di mana sebagian bannya sudah tertimbun batu kerikil di dasar sungai ditarik dengan tali nilon oleh alat berat, kemudian dibantu dorong sejumlah warga.

Mitsubishi Strada Triton itu tampak dalam kondisi rusak berat setelah sekitar 16 jam tenggelam total dalam luapan banjir di dalam aliran Sungai Krueng Beukah.

Baca Juga: Nostalgia Mudik: Menolak Lupa Papan Curhatan Para Pemudik Ini, dari Kocak Sampai Ngenes

Kaca depan hancur diterjang banjir yang menyeret sisa potongan kayu, malahan satu potong sisa potongan kayu bersarang dalam kabin.

Bodi mobil ringsek di sejumlah titik karena hantaman potongan kayu yang diseret arus banjir. Sampah dan ranting kayu juga tersangkut dalam kabin.

Warga dibantu sejumlah anggota keluarga dari Safran bekerja membersihkan mobil yang rusak berat tersebut.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Mobil Tenggelam saat Banjir di Krueng Beukah Abdya Berhasil Dievakuasi, Begini Kondisinya".

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa