Baca Juga: Jangan Ngaku Kicau Mania Sejati Kalau Belum Seperti Bikers Mio M3 Satu Ini
Beberapa pemuda dari Jalan Manyang segera terjun dari atas jembatan rangka baja ke dalam sungai yang sedang meluap tersebut guna membantu korban yang hilang timbul di atas permukaan air.
Upaya pertolongan dari warga yang sangat dramatis dan perjuangan Safran sendiri akhirnya berhasil menyelamatkan mereka yang diseret arus sungai besar di Kabupaten Abdya, itu.
Safran, bersama istri dan dua anak kemenakannya berhasil digiring oleh warga yang nekat membantu ke sisi tebing sungai lokasi ibu-ibu mencuci arah tebing Desa Lhueng Asan atau berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
Selamat dari kejadian itu, Safran segera membawa istri dan dua anggota keluarganya ke rumah sakit untuk diperiksa. “Alhamdulillah. Kondisi istri dan anak-anak sehat-sehat,” kata Safran.
Baca Juga: Ngeri! Daihatsu Xenia Remuk Sekujur Tubuh, Hantam Pagar Pembatas Tol Dua Kali, 8 Jadi Korban
Safran asal Desa Keude Siblah Blangpidie, Abdya sekarang menetap bersama istri dan anak-anaknya di Jalan Letnan Mubin, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Aceh Barat.
Keluarga ini pulang ke Desa Keude Siblah, Blangpidie, Abdya pada Kamis malam dengan maksud berlebaran di kampung.
Proses evakuasi
Evakuasi berhasil menarik mobil Strada Triton sampai ke atas bantaran sungai pada keesokan harinya, Sabtu (23/5/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Serambinews.com |
KOMENTAR