Otomania.com - Pandemi Covid-19 ikut memberikan dampak besar pada industri roda dua, ditunjukkan dengan adanya penurunan penjualan yang cukup drastis.
Seperti yang disampaikan Johannes Loman selaku Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia ( AISI)
Melansir dari Kompas.com, Johannes Loman mengatakan, pada April 2020 penjualan motor nasional terjun sampai 70 persen dari bulan yang sama tahun lalu.
Dengan adanya tren seperti itu, Loman mengisyaratkan, proyeksi penjualan motor nasional sebesar 6,4 juta unit tidak bakal tercapai.
Sebaliknya, kemungkinan bisa turun sampai 50 persen menjadi 3,2 juta unit.
"Mengenai total market yang kita prediksi 6,4 juta unit mungkin turun 40-50 persen.
Kenapa bisa begitu? saya melihat bawah motor itu alat produksi, jadi pembeli motor pasti dipakai untuk mencari mata penghasilan, produktif bukan konsumtif," katanya di sesi tanya jawab seminar daring, Jumat (15/5/2020).
Prediksi itu lebih besar dari sebelumnya yang disampaikan oleh Hari Budianto selaku Sekretaris Jenderal AISI pada awal April 2020.
Kala itu, Hari memprediksi berdasarkan perhitungan saat itu bisa terjadi penurunan antara 25 persen sampai 30 persen.
Baca Juga: Pakar Hukum Bilang Pelaksanaan PSBB Masih Absurd, Terjadi Penyalahgunaan Teknis
Alasannya, kata Hari, pembeli motor merupakan konsumen yang paling terdampak situasi ekonomi. Ketika kelihatan di depan akan ada masalah ekonomi, konsumen akan stop membeli motor.
Selain daya beli konsumen, penjualan motor akan turun sebab lembaga pembiayaan melakukan pengetatan kredit.
Sedangkan mayoritas penjualan motor di Indonesia datang dari bayar cicilan.
"Sedangkan 70 persen pembelian motor di Indonesia melalui kredit, dan seperti kita ketahui bahwa finance company mengalami masalah juga dalam hal collection dan juga pendanaan.
Jadi relatif mereka sangat selektif, sehingga jumlahnya (yang diberikan kredit) juga menurun drastis," katanya.
Mengutip data AISI, Januari-Maret 2020 atau sebulan setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia, penjualan motor nasional sudah turun meski belum signifikan.
Sepanjang tiga bulan pertama 2020, penjualan motor mengalami perlambatan 6,6 persen bila dibanding kuartal pertama tahun sebelumnya.
Penurunannya yakni dari 1.681.454 unit pada Maret 2019 menjadi 1.570.464 unit pada Maret 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Industri Sepeda Motor Syok, Penjualan Bisa Turun 50 Persen".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR