Modusnya, terbilang berani. Para pelaku yang berbonceng tiga orang menunggangi motor Honda CBR itu, mendekati korbannya yang tengah melintas menaiki sepeda angin.
Lalu para pelaku berpura-pura meminta rokok kepada korban.
Setelah memastikan korban menghentikan laju sepeda anginnya itu.
Para pelaku sontak menarik tas milik korban, lalu kabur dengan menggeber kencang motor yang mereka kendarai.
"Mereka lari melewati pos satpam perumahan yang ada di sana, masuk ke dalam semak-semak," jelasnya.
Entah mungkin berniat mengelabuhi korban dan warga yang terlanjur dibuat geger dengan aksi kriminalitas menjelang waktu sahur tiba.
Ternyata, ungkap Subiyantana, satu di antara pelaku berusaha menghilangkan jejak dengan cara bersembunyi di dalam kubangan air.
"Dia menyelam, hanya kelihatan mukanya saja, buat pernafasan, ya ketahuan petugaslah, kemudian ditangkap," tuturnya.
Kemudian, dua orang pelaku lainnya diringkus petugas di lokasi yang tak jauh dari kubangan air yang digunakan tersangka lainnya bersembunyi.
Dua orang tersangka lainnya ternyata bersembunyi di semak-semak dengan cara merebahkan diri, dengan maksud mengelabuhi petugas.
Namun upaya mereka gagal total saat petugas tak sengaja menyentuh anggota badan dari para pelaku yang membenamkan diri dalam semak belukar.
"Petugas gak sengaja menyenggol, terus diberi tembakan peringatan ke udara, mereka baru menyerah," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Kronologi Tiga Jambret di Surabaya Kalang Kabut Dikejar Polisi dan Nekat Sembunyi Masuk Kubangan Air".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR