Otomania.com – Sebuah truk pengangkut sawit hangus terbakar pada Selasa (5/5/2020) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Truk pengangkut tersebut kondisinya hangus bagian depan hingga bagian kabin dan bannya.
Melansir dari Serambinews.com, Keuchik Seumanah Jaya, Jasman, mengungkap asal mula kejadian.
Truk tronton bermuatan TBS sawit dari Peunaron tujuan pabrik kelapa sawit (PKS) di Birem Bayeun, Aceh Timur itu bukan terbakar, melainkan dibakar oleh oknum warga.
Pelakunya berinisial M membakar truk saat melintas di jalan Peureulak-Peunaron, di Dusun Sikabot, Seumanah Jaya, Ranto Peureulak, Aceh Timur.
Baca Juga: Napi Asimilasi Bakar Rumah Mertua Karena Ditolak Baikan Sama Istri, Dua Motor Ikut Ludes
“Bukan terbakar tapi dibakar oleh oknum warga berinisial M,” jelas Keuchik Jasman, kepada Serambinews.com, Rabu dini hari.
Adapun kronologis kejadian tersebut, jelas Jasman, truk tronton tersebut bermuatan TBS sawit sekitar 12 ton dari Kecamatan Peunaron dengan tujuan PKS di Bayeun, Aceh Timur.
Setibanya, di Dusun Sikabot sekitar pukul 23.00 WIB, jelas Keuchik Jasman, truk tersebut dihadang oleh M, kemudian sopir turun dan menenangkan M.
Namun, M tidak menggubrisnya, dan langsung menyiramkan bensin ke dalam bagian sopir, dan membakarnya.
Baca Juga: Dikepung Warga Saat Beraksi, Dua Pencuri Motor Babak Belur, Tangan Diikat, Motornya Dibakar
“Beruntung tidak ada korban jiwa karena sopir lebih dulu telah turun, saat itu truk itu yang dibakar itu dikemudikan seorang diri oleh sopir, dan melaju beriringan dua mobil,” ungkap Keuchik Jasman.
Saat mobil pemadam tiba di lokasi kejadian bagian kepala truk beserta bannya telah ludes terbakar.
Sedangkan, bagian bak dan muatan sawitnya tidak terbakar, karena bak terbuat dari besi.
Saat ini, polisi sudah tiba di TKP, untuk melakukan pemeriksaan. “Sedangkan pelaku masih melarikan diri,” ungkap Jasman.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ini Kronologis Truk Sawit Dibakar di Aceh Timur, Dihadang Lalu Disiram Bensin dan Dibakar,
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Serambinews.com |
KOMENTAR