Otomania.com – Mobil canggih dengan perangkat immobilizer, tetap jadi salah satu incaran pencuri.
Padahal seharusnya jika maling bisa membobol sistem alarm dan memutar paksa kunci kontak, mesin tidak akan bisa dihidupkan.
Karena sistem immobilizer tersebut mempunyai fungsi menonaktifkan sistem starter dan pengapian mobil ketika rumah kunci dibuka paksa.
Lantas kenapa pencurian mobil yang pakai fitur immobilizer, bisa terjadi?
Disampaikan oleh Adi Sutisna, pakar elektronik dan kelistrikan yang berdomisili di Tanjung Barat, Lenteng Agung, Jakarta Selatan
Baca Juga: Kisaran Biaya Bikin Kunci Immobilizer Baru, Mobil Jepang Lebih Murah Ketimbang Eropa
“Maling zaman sekarang makin canggih, kan sekarang ada alat buat ngehack coding immobilizer,” prediksi Adi Sutisna.
“Mungkin saja maling itu punya alat tersebut,” tambahnya
Nah, untuk menghindari kejadian seperti itu, Adi merancang sistem pengaman tambahan seperti yang dicontohkan pada Suzuki Splash keluaran 2011 miliknya.
“Di Splash ini sistem starter mesinnya sudah gue modifikasi pakai tombol Engine Start/Stop kayak mobil-mobil keluaran sekarang,” tutur Adi.
Perangkat Engine Start/Stop-nya kata Adi pakai part OEM-nya New Toyota Vios, “Sistemnya juga sudah keyless entry,” sebutnya.
Baca Juga: Maling Pintar Mainnya Halus, Honda Jazz Berhasil Digondol, Sayangnya CCTV Lebih Cerdas
Nah, untuk mencegah maling membobol sistem immobilizer bawaan mobil, Adi menambahkan modul RFID lagi untuk pengaman tambahan.
“Jadi, sistem RFID tambahan ini untuk mengamankan sistem immobilizer bawaan mobil,” jelasnya.
Pada sistem RFID tambahan tersebut, Adi merancang sebuah komponen kecil kayak tutup pentil, yang ia tempatkan di dasbor sebelah kanan setir.
“Komponen kayak pentil ini bisa kita lepas, ketika dilepas, maka sistem sistem RFID tambahan tadi akan mengunci sistem immobilzer bawaan mobil,” terangnya lagi.
Jadi, meski maling berusaha membobol sistem immobilizer bawaan mobil pakai alat yang dicolok ke soket OBD, ia tidak akan bisa menemukan coding immobilzer-nya.
“Karena coding-nya sudah dikunci lewat perangkat tambahan tadi, dan baru bisa terbuka kalau sudah dipasang komponen kayak tutup pentil itu,” ucap Adi.
Dengan kata lain, tanpa komponen mirip tutup pentil ini, maling tidak akan bisa membobol sistem immobilizer mobil kita.
“Sekalipun maling bisa menstart mesin, dijamin mesin tidak akan mau hidup, karena sistem pengapian sudah diputus,” yakinnya.
Nah, untuk sobat yang tertarik mengaplikasikan sistem pengaman tambahan ini di mobil kesayangan, bisa kontak Adi di nomor 0812-8738-3536.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR