Otomania.com – Pandemi Covid-19 masih berlangsung, memaksa pembatalan atau penundaan balap MotoGP 2020.
Sejumlah negara di Eropa memperpanjang pembatasan jaga jarak atau melarang event yang melibatkan banyak orang.
Sebagai pilihannya adalah balapan tertutup atau tanpa dihadiri penonton atau dua kali balapan di trek yang sama.
Valentino Rossi mengatakan tidak tertarik pada ide balapan tertutup atau tidak ada penontonnya.
Dan dirinya mempuyai usul lain dari ide balapan tersebut.
Baca Juga: Valentino Rossi Muda Bandel Banget, Sering Keciduk Polisi
"Bagi saya, cara terbaik adalah mulai pada Agustus atau September dan mencoba bikin 10 atau 12 balapan di sirkuit terbaik di seluruh dunia, yang memiliki kondisi terbaik," kata Valentino Rossi, dilansir dari autosport.com.
Menurutnya, "Jadi, kita bisa mulai pada bulan September dan mungkin juga selesai pada bulan Desember di Australia atau Thailand.”
Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP tengah mendebatkan dua kali balapan di satu sirkuit.
"Saya harap tidak ada balapan di trek yang sama, dan saya juga tidak suka balapan dobel di akhir pekan yang sama seperti di Superbike (ide ini telah dikesampingkan oleh Dorna),” sebut juara dunia MotoGP tujuh kali.
Baca Juga: Ingin Valentino Rossi dan Franco Morbidelli Jadi Satu Tim? Ini yang Harus Dilakukan Bos Yamaha
Valentino Rossi ingin lebih baik membuat delapan akhir pekan yang nyata, atau 10 atau 12 jika berada di trek balap terbaik.
Ia menambahkan, ”Balapan tertutup, itu sangat memalukan bagi semua orang karena kami berlomba untuk para penggemar, tetapi lebih baik balapan tertutup daripada tidak ada balapan (sama sekali)."
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR