Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Biar Lebih Aman Dari Maling , Boleh Tambahkan Pengaman Motor Yang Satu Ini

M. Adam Samudra,Parwata - Rabu, 22 April 2020 | 14:00 WIB
Maling motor dengan cara mengangkat ban depan terjadi di Setu, Bekasi, Jawa Barat
Screen shoot @bekasi.terkini
Maling motor dengan cara mengangkat ban depan terjadi di Setu, Bekasi, Jawa Barat

Otomania.com - untuk lebih berhati-hati saat memarkir motor agar tidak terjadi tindak pencurian.

Karena, pelaku kejahatan atau maling tak akan melewatkan peluang motor incarannya untuk dibawanya kabur.

Meski pabrikan sudah melengkapi fitur keamanan pada motor untuk melindungi dari pencurian.

Namun nyatanya para pencuri motor tetap bisa membobol fitur keamanan tersebut.

Baca Juga: Maling Motor Baru Tiga Hari Bebas Jalur Asimilasi Corona, Masuk Bui Lagi Kasus Sama Lagi, Dooorr Pincang Deh!

Bahkan saat ini pencuri sudah berani menggunakan modus baru dengan cara mengangkat ban depan dan kemudian didorong hingga keluar rumah seperti bawa gerobak.

Nah, biar lebih aman ada beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan untuk meminimalisir atau paling tidak menyulitkan para pencuri yang ingin mencuri motor.

Sepesialis kunci Immobillizer, Syamsul Saga mengatakan, untuk meminimalisir risiko motor dicuri, sebaiknya lakukan pencegahan dengan memasang alarm anti starter pada motor.

"Kalau untuk motor pribadi lebih baik dipasangkan alarm anti starter. Jadi kalau sudah di-lock pakai remote walaupun kunci sudah on, itu motor gak bakalan bisa hidup," kata Syamsul saat dihubungi GridOto.com, Rabu (22/4/2020).

Baca Juga: Cara Gokil Komplotan Maling Motor Ini Kabur, Lemparkan Bom ke Arah Warga, Bom Meledak Honda BeAT Raib

"Jika tertarik saya jual alarm yang bisa diaplikasikan pada motor yang belum memiliki fitur keyless. Harga lebih murah namun dengan fitur yang tetap lengkap, diantaranya BHT Alarm System, alarm ini dibanderol Rp 200 ribuan belum sama pasang," ucapnya.

Syamsul menilai, biasanya maling terlebih dahulu melakukan tinjau lokasi calon korban.

Setelah yakin keadaan memungkinkan, mereka masuk ke dalam rumah korban dan mengambil sepeda motor lalu digotong keluar rumah sehingga korban tidak menyadari adanya pencurian.

Saat maling menyadari kalau motor sudah dipasang pengaman tambahan seperti alarm, biasanya langsung pilih cari sasaran lain.

Baca Juga: Maling Motor Apes, Kabur Lewat Jembatan Suramadu, Eh di Ujung Disergap Anggota TNI Yang Sedang Semprot Disinfektan, Bonyok Deh!

Berbeda jika harus memarkirkan motor diluar rumah perlu menggunakan rantai dan gembok cakram untuk mengikat supaya motor sulit di gotong.

"Kalau motornya parkir diluar mungkin perlu ditambah gembok pengaman lagi. Lebih bagus pasang alarm jadi kalau motor terkena senggol alarm motor bunyi," paparnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa