Otomania.com - Kasus begal truk sering terjadi di beberapa wilayah di Tanah Air.
Kasus begal truk truk tersebut baru-baru ini ramai menjadi perbincangan.
Dengan kondisi tersebut tentu saja menjadikan para pengemudi truk merasa was-was.
Pelaku begal ini tidak hanya merampas benda milik korban, bahkan dengan sejata tajam tak sungkan untuk melukai korbannya.
Bambang Widjanarko, selaku Wakil Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan Yogyakarta (Jateng DIY) membeberkan cara begal dan bajing loncat beraksi.
Baca Juga: Video Bajing Loncat Terjebak di Dalam Mobil Boks Saat Beraksi, Buka Pintu Langsung di Mapolsek
"Kalau begal atau rampok itu biasanya bekerja atas dasar pesanan dari tukang tadah," kata Bambang saat dihubungi Selasa (21/4/2020).
Bambang menambahkan, biasanya mereka bekerja dengan perencanaan matang dan rapi.
Bahkan mereka membentuk tim yang di dalamnya terdapat pengintai, yang bertugas untuk memata-matai dan mengamati Truk calon korban.
"Biasanya mereka melihat terlebih dahulu punya siapa truk tersebut, bermuatan apa, jurusan dari mana mau ke mana, siapa sopirnya dan kapan berangkatnya," paparnya.
Sementara kawanan perampok atau eksekutor bertugas menyetir mobil yang akan menguntit dan berujung memepet truk korban.
Baca Juga: Bajing Loncat Jakarta Utara Disikat Polisi, Kerap Bikin Resah Pengemudi Truk
"Tinggal eksekutor yang bertugas menyergap sopir truk korban dan yang merebut kemudi, mengikat dan membius korban dan membuangnya di jalan," tuturnya.
Berbeda dengan begal, kawanan bajing loncat biasanya menggunakan sepeda motor untuk mengambil barang dari dalam kendaraan yang sedang melaju.
Aksi kawanan bajing loncat itu tergolong nekat karena disaksikan sejumlah pengendara lain dibelakang.
Pelaku yang berhasil naik ke atas truk akan membongkar terpal truk dan mengambil barang.
"Kalau bajing loncat itu cuma insidentil dan tiba-tiba saja action-nya, gak secara terstruktur dan pakai perencanaan rapi," papar Bambang.
"Mereka umumnya bekerja bukan atas dasar pesanan, kalau dapat hasil baru dipikirkan akan dijual kemana dan bagaimana, beberapa pelakunya juga anak-anak belum dewasa, bisa juga motivasinya atas dasar petualangan untuk gagah-gagahan," tukasnya.
-------------------------------------------
Ingin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik : www.gridstore.id Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR