Baca Juga: Toyota Kijang Innova Bekas Turun Harga, 2004 Cuma Rp 68 Juta, 2016 Diskon Rp 5 juta
Tertangkapnya kedua tersangka itu berkat hasil identifikasi rekaman CCTV korban yang diselidiki polisi.
Keduanya tak berkutik setelah polisi mengejarnya di wilayah Bojonegoro berkat data dan informasi korban.
Karena berusaha kabur saat ditangkap, keduanya pun terpaksa ditembak kakinya oleh polisi.
Arief mengimbau, pelaku kejahatan agar tidak lagi beraksi di Surabaya.
Pihaknya tak akan gentar melakukan tindakan tegas terutama saat pandemi Covid 19 di Surabaya ini.
Baca Juga: Street Manners : Pasang Spion Bar End Dari Kacamata Safety, Pakar Bilang Begini
"Kita tahu saat ini masyarakat tengah mengalami kesulitan dan keterbatasan di tengah pandemi Covid 19," kata dia.
"Pesan saya, jangan sampai ada pelaku kejahatan yang nekat beraksi di Surabaya," tambahnya.
"Karena kami tidak akan segan melakukan tindakan tegas terutama saat-saat seperti ini,"tegas lulusan AKPOL 2013 itu.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul "Dua Pembobol Rumah Kosong di Surabaya Ditangkap Polisi, Ungkap Cara Unik Menentukan Lokasi Sasaran".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | TribunMadura.com |
KOMENTAR