Gara-gara Covid-19 Showroom Bekas Alami Penurunan Penjualan, Pedagang Gunakan Jurus Ini

Otomania.com - Penjualan dealer motor bekas (motkas) terkena dampak atau imbas dari mewabahnya virus Corona.

Penurunan penjualan motor bekas tersebut seperti dialami oleh Antara Motor, dealer motor bekas yang berlokasi di Kalisari, Jakarta Timur.

Disampaikan oleh Arie Abimanyu, selaku Kepala Marketing Antara Motor, Kamis (26/3/2020).

"Penurunan bisa sekitar 30 pesen, dan tentunya semua dealer mengalami hal serupa," kata Arie Abimanyu, dikutip dari GridOto.com.

Baca Juga: Janji Manis Iklan Motor Bekas di Dunia Maya Bikin Terlena, Cek Dulu Bagian Ini!

Arie mengungkapkan, penurunan mulai terasa sejak pertengahan Maret 2020 ketika Covid-19 mulai menjangkit di beberapa wilayah Jakarta.

"Di awal bulan (Maret 2020) masih relatif stabil, setelah tanggal 18 hingga sekarang, mulai turun pelan-pelan," imbuhnya.

Lebih lanjut Arie memaparkan, pihaknya kini mulai membatasi kegiatan di dealer untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona yang semakin meluas.

"Kami lebih menggencarkan online-nya, soalnya walk-in (kunjungan) pun kami batasi. Sekarang dealer tutup, tapi marketing kerja di dalam, main online," terang Arie lagi.

Sementara itu Joko Maryanto, bagian Marketing Antara Motor mengatakan, dealernya masih membuka layanan servis untuk para konsumen.

Baca Juga: Lima Motor Bekas Harga Rp 7 Jutaan, Ada Apa Saja? Ini Pilihannya

"Workshop tetap buka bagi yang mau servis, tapi sebagai bentuk pencegahan terhadap virus Corona, kami sediakan tempat cuci tangan, dan sebelum motor diservis kami semprotkan cairan disinfektan," kata pria yang akrab disapa Om Joko Cijantung ini.

"Begitu juga dengan motor yang mau kami jual, semua dikondisikan agar bebas dari virus," ujarnya.

Lain halnya dengan dealer motor bekas Berkah Motor yang dari sisi penjualan masih stabil, meski ada wabah virus Corona.

"Kalau dari penjualan sih enggak ngaruh apa-apa, malah sama saja, mungkin belum kali," kata Achmad Saputra, pemilik Berkah Motor yang beralamat di Kampung Sawah, Depok.

Ia berpendapat, motor bekas bisa menjadi opsi konsumen ketika dolar sedang naik imbas virus Corona.

Baca Juga: Gampang! Gak Perlu Bongkar Mesin, Lihat Bagian Ini Bisa Deteksi Motor Bekas Terendam Banjir

Menurutnya dengan kondisi seperti sekarang ini, malah jadi banyak konsumen yang ingin menjual motor di dealernya.

"Untuk sekarang konsumen lebih banyak yang nawarin motornya untuk di beli. Walaupun enggak semuanya deal, tapi berasa, yang ada malah stok motor saat ini banyak, ga kurang lah untuk display," imbuhnya.