Otomania.com - Di tengah mewabahnya penyebaran virus Corona belakangan ini.
Menjaga kendaraan agar tetap steril dari kuman dan bakteri menjadi hal yang penting.
Pasalnya, baik itu motor maupun mobil sama-sama mempunyai bagian yang sering disentuh oleh tubuh kita.
Sehingga menjadikan rawan terpapar bakteri ataupun virus.
Baca Juga: Bus Sekolah DKI Jakarta Alih Fungsi, Antar-Jemput Tim Medis dan Pasien Corona
Contohnya saat kita mengendarai motor, tangan kita pasti memegang bagian handgrip, setang, sampai saklar-saklar.
Sama halnya ketika sedang mengemudikan mobil.
Kedua tangan tidak lepas dari bagian setir, tuas transmisi, tombol, audio, ganggang pintu, dan masih banyak lagi.
Nah, untuk menjaga agar bagian-bagian yang sering tersentuh tangan agar tetap steril, cairan disinfektan bisa menjadi solusinya.
Cairan disinfektan dinilai mampu mengurangi jumlah kemungkinan mikroorganisme ke tingkat bahaya yang lebih rendah.
Khususnya pada area yang terindikasi kontaminasi oleh mikroorganisme.
Seiring berjalannya waktu, cairan disinfektan yang tersedia di toko kini mulai menipis karena semakin banyak masyarakat yang membutuhkannya.
Akibatya, banyak masyarakat yang mulai menggunakan alternatif lain untuk mengurangi penyebaran virus atau bakteri dalam rumah.
Baca Juga: Jurus Meminimalisir Risiko Virus Corona Untuk Bikers yang Beraktivitas di Jalan Raya
Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta memberikan cara membuat cairan disinfektan sendiri.
Ada beberapa larutan yang bisa dicampurkan dalam pembuatan cairan disinfektan, yakni sebagai berikut.
- Bleaching (Pemutih) diencerkan dengan takaran 2 sendok makan per 1 liter air.
- Karbol diencerkan dengan takaran 2 sendok makan per 1 liter air.
- Pembersih Lantai diencerkan dengan takaran 1 tutup botol per 5 liter air.
- Larutan alkohol 70 persen, atau disinfektan rumah tangga terdaftar.
- Hydrogen Peroxide diencerkan sesuai takaran petunjuk penggunaan dalam kemasan.
Sebelum menyemprotkan cairan disinfektan pada bagian kendaraan yang sering tersentuh, pastikan kondisinya dalam keadaan bersih (tidak berdebu).
Baca Juga: 500 Driver Ojol Rapi Antre Tunggu Giliran, Disemprot Disinfektan Guna Cegah Corona
Setelah itu, barulah menyemprotkan cairan disinfektan ke bagian-bagian kendaraan lainnya yang juga sering tersentuh tangan.
Perlu diketahui, sebelum membersihkan permukaan benda menggunakan cairan disinfektan, ada baiknya untuk selalu menggunakan sarung tangan atau alat pelindung diri (APD).
Pasalnya, ada beberapa cairan disinfektan yang memiliki kandungan alkohol atau bahan kimia yang bisa menimbulkan iritasi kulit, iritasi mata, bahkan gangguan pernapasan.
Bagi yang berminat membuat cairan disinfektan sendiri, bisa menggunakan beberapa merek yang direkomendasikan sebagai berikut.
Semoga bermanfaat ya sob informasinya.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR