Otomania.com - Yamaha F1ZR produksi unitnya sudah dihentikan sejak tahun 2005 yang silam.
Artinya motor mesin 2 tak tersebut telah berumur belasan tahun, bisa dibilang masuk kategori motor lawas.
Namun begitu, Yamaha F1ZR masih memiliki pamor, dan kini pamor tersebut naik kembali.
Hal tersebut terjadi seiring dengan maraknya pengguna motor dengan mesin 2 tak di kalangan pecinta motor.
Baca Juga: Anak Kepala Desa Kesal Kasih Motor Malah Dipakai Mencuri, Yamaha F1ZR Diambil Kembali Lalu Dibakar
Buat yang minat untuk membeli Yamaha F1ZR, sebelum pembayaran harga tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Hal tersebut supaya enggak sampai terjadi seperti beli kucing dalam karung.
Sperti disampaikan oleh Andi Yusuf dari Andi Garage 21.
"Pertama karburatornya, jangan sampai karburatornya sudah bukan bawaan motor, terus juga CDI-nya," kata Andi Yusuf dari Andi Garage 21.
Kelistrikan juga perlu dicek, lampu-lampu, indikator hingga starter elektrik. Kadang ada juga yang enggak aktif lagi.
"Terus cek juga blok mesin tanya over size berapa dan sudah over bosh belum, karena kalau sudah over bosh mesin cepat panas dan getar," lanjutnya.
Untuk melihat karburator dan CDI, bisa lepas cover rangka tengah dan sayap dalam. Untuk cek mesin cukup buka kepala silinder.
Jangan lupa perhatikan part bodi juga, karena harga bodi dan strping original sudah mulai langka dan harganya sudah tinggi.
Baca Juga: Pemilik Mati-matian Restorasi, Demi Nilai Histori Yamaha F1ZR Ini
"Baru deh cek kelengkapan surat-surat dan kecocokan nomor rangka dan mesin. Perhatikan juga pajaknya, jika mati sudah berapa lama," ujar pengusaha suku cadang Yamaha F1ZR ini.
Yang paling penting harus sabar dan jangan tergesa-gesa, jika enggak cocok jangan memaksakan, lebih baik cari lagi sampai ketemu yang pas.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR