Termasuk Rektor UTP Surakarta Prof Tresna Priyana Soemardi dan pejabat kampus sempat mendatanginya serta mengucapkan selamat atas raihan S1 yang didapatkannya.
"Pak Rektor berpesan jangan berhenti belajar," paparnya.
Apalagi prosesi wisudanya cukup spesial karena disaksikan bapaknya yang datang jauh-jauh dari lereng Gunung Lawu di Jatiyoso tersebut.
"Bapak sama adik yang bisa hadir menyaksikan saya wisuda S1 yang didapatkan dengan tidak mudah karena harus kerja keras," aku dia.
Dia berharap dengan raihan S1 itu bisa membuatnya tetap setara dengan anak-anak muda lainnya yang rata-rata sudah bergelar sarjana.
Baca Juga: Enggak Nyangka, Beban Tukang Sayur Keliling Sampai Ratusan Kilo Di Atas Motor
Termasuk membanggakan orang tuanya yang selama ini hanya bekerja serabutan jadi buruh tani.
"Saya tetap akan berjualan sayur dan bisa meraih mimpi saya jadi guru olahraga," harap dia.
"Saya buktikan dengan keterbatasan ini bisa tetap kuliah," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kisah Bakul Sayur Keliling Jadi Sarjana di UTP Solo, Datang ke Wisuda Bawa Bronjong yang Buat Jualan,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunSolo.com |
KOMENTAR