Dua Hari Empat Kecelakaan di Tol Ngawi-Kediri, Tiga Orang Tewas. Ternyata Ini Penyebabnya

Otomania.com - Terjadi di ruas Tol Ngawi Kertosono Kediri, dalam dua hari ini terjadi peristiwa kecelakaan hingga empat kali.

Yakni pada Minggu 23 Februari dan Senin 24 Februari 2020, dengan tiga orang korban tewas di tempat kejadian.

Melansir dari Tribunjatim.com, Kanit PJR Jatim VI Sat PJR Polda Jatim AKP Bambang Hariyono.

Membenarkan ketika dikonfirmasi, pada Senin (24/2/2019) pagi.

"Benar, selama dua hari ini, telah terjadi empat peristiwa lakalantas dengan jumlah korban MD (meninggal dunia) tiga orang," kata AKP Bambang.

Baca Juga: Toyota Avanza Tertusuk Pembatas Jalan tol, Tembus dari Depan sampai Belakang, Penumpang Gak Keruan

Dia menuturkan, peristiwa pertama laka tunggal di ruas Tol Ngawi Kertosono Kediri tepatnya di KM 640+200 jalur (B), pada Minggu (24/2/2020) sekitar pukul 17.39 WIB.

Kendaraan, Daihatsu Terrios bernopl AE 1106 FC, asal Bandar tujuan Madiun, yang dikemudikan Afrido Agung Perman (21) mengalami selip ban dan menabrak guardrail lalu mobil oleng lalu banting stir ke kanan dan lanjut menabrak beton median.

"Menurut pengakuan pengemudi, dia melaju dari arah timur dengan kecepatan sekitar 130 km/jam, melebihi batas kecepatan. Korban mengalami luka ringan dalam peristiwa ini," pungkasnya.

Peristiwa kedua terjadi di Jalan Tol Solo-Kertosono, tepatnya di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Minggu (23/2/2020) sekitar pukul 20.50 WIB.

Dua kendaraan yang mengalami kecelakaan itu yakni, Toyota Avanza dengan nomor polisi E 1387 PO dan truk trailer dengan nomor polisi L 8997 UV.

Awalnya kedua kendaraan sama-sama berjalan dari arah timur. Pada saat itu, truk trailer berjalan di jalur lambat. Sementara itu, Toyota Avanza berjalan di jalur cepat.

Tiba di tempat kejadian perkara, di KM 621+600 B, dari arah belakang ada kendaraan (belum diketahui jenisnya) yang menyalakan lampu dim atau lampu jarak jauh, sehingga kendaraan Toyota Avanza menghindar ke kiri.

Namun, karena kurang berhati-hati, Toyota Avnza yang dikemudikan Kusno Ardiwanto (47) menabrak body belakang dari kendaraan truk trailer yang dikemudikan Suparman (65), di TKP KM 621+600 B.

Dua korban, yakni penumpang Avanza bernama Mochamad Djoewarno (49) dan Fajrawati (47), meninggal di lokasi kejadian.

Sementara itu, pengemudi Avanza, Kusno Ardiwanto, dan dua penumpang lain, Titik Sumartini (40) dan Nadia Lestari (13), warga Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, mengalami luka ringan, dan dirawat di RSUD Caruban, Madiun.

Baca Juga: Detik-detik Kasur Terbang di Jalan Tol, Gak Kebayang Kalau Kena Kendaraan Lain

"Faktor yang menyebabkan kecelaakaan, pengemudi kendaraan Toyota Avanza nopol E 1387 PO, kurang berhati-hati, sehingga menabrak truk trailer di depannya," katanya.

Kemudian kecelakaan ketiga terjadi pada Senin (24/2/2020) sekitar pukul 00.50 WIB, di KM 630.400 jalur B Tol Ngawi - Kertosono.

Peristiwa laka ini melibatkan dua kendaraan yakni, Daihatsu Luxio yang dikemudikan Dadang S (24) dengan nomor polisi S 1081 ZI yang menabrak truk bernomor polisi AG 9841 UR yang dikemudikan Subekhi (24), warga Blitar.

Sama seperti peristiwa sebelumnya, pengemudi Luxio kurang berhati-hati saat mengemudi sehingga menabrak truk di depannya. Pada saat kejadian kondisi cuaca mendung, dan arus lalu-lintas ramai lancar.

"Semula kendaraan Luxio S 1081 ZI melaju dari arah di lajur kiri, dengan kecepatan sekitar 90 KM/jam. Diduga karena kurang konsentrasi atau mengantuk, ketika di km.630.400/B Luxio tersebut menabrak truk di depannya," kata AKP Bambang.

Dalam pertistiwa tersebut, seorang penumpang Luxio, bernama Fanny F warga Dusun Tupah, Karang Baru, Aceh Tamiang, mengalami luka di kepala dan meninggal dunia di lokasi.

Sementara itu, pengemudi Luxio, Dadang (24) warga Magetan, dan dua penumpang Luxio, Naning Nugroho warga Magetan dan Maria warga Trenggalek, mengalami luka ringan.

Kemudian yang terakhir, kecelakaan terjadi pada Senin (24/2/2020) sekitar pukul 07.22 WIB, di KM 642+300 jalur B ruas Tol Ngawi Kertosono Kediri.

Toyota Rush dengan nomor polisi L 1797 H, yang dikemudikan Anggun Permatasari (27) warga, Badal, Ngadiluweh RT004/RW001 Kediri, mengalami kecelakaan tunggal, akibat pecah ban.

"Menurut pengakuan, pengemudi berjalan dari timur di lajur 2 dengan kecepatan 80 km/jam. Sesampai di TKP KM 642+300 B , ban belakang kanan mengalami pecah ban dan oleng ke kiri menabrak guadril dan terbalik di lajur 1," katanya.

Baca Juga: Terlalu Besar dan Berat, 227 Truk Dijaring Polisi di Jalan Tol, Suruh Potong Bak dan Kurangi Muatan

Ia mengimbau kepada pengguna jalan tol agar berhati-hati saat berkendara. Apabila merasa ngantuk, sebaiknya berhenti beristirahat di rest area dan tidak memaksakan untuk mengemudikan kendaraan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Empat Kecelakaan Maut di Tol Ngawi-Kediri Selama 2 Hari Ini, Tiga Penumpang Tewas di Lokasi,