Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Viral Polisi Nyamar Jadi Driver Ojol Hadang Pemotor NMAX Arogan, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Indra Aditya - Kamis, 20 Februari 2020 | 13:00 WIB
Kapospol Pondok Kopi Aiptu Ridwan Simanungkalit saat memberi keterangan di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (19/2/2020).
TribunJakarta/Bima Putra
Kapospol Pondok Kopi Aiptu Ridwan Simanungkalit saat memberi keterangan di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (19/2/2020).

Otomania.com – Tengah viral di media sosial aksi polisi jadi driver ojol hadang pengendara NMAX yang arogan, berikut ini fakta sebenarnya.

Seorang polisi bernama Aiptu Ridwan Simanungkalit mendadak viral karena aksi "penyamarannya" yang tak biasa.

Dalam sebuah narasi diceritakan jika Ridwan sengaja menyamar untuk menertibkan pengendara.

Tetapi, kenyataannya tidak lah demikian.

Semuanya berawal dari video viral ketika seorang polisi mengenakan jaket ojek online ( Ojol) memberhentikan pengemudi Nmax di Jalan Raden Intan, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, viral di media sosial.

Pengemudi Nmax dan warga sekitar baru mengetahui pria tersebut seorang polisi setelah yang bersangkutan membuka jaket dan helm.

Baca Juga: Mat Saen Si Begal Sadis Gak Nyangka, Tukang Sayur Dengan Motor Mogok Ternyata Polisi

Gimana sebenarnya peristiwa tersebut?

Sosok polisi tersebut adalah Kepala Pos Polisi (Kapospol) Pondok Kopi Aiptu Ridwan Simanungkalit.

Ridwan bercerita, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (18/2/2020) pagi.

Saat itu, Ridwan baru saja rampung mengatur arus lalu lintas di Jalan Raden Intan dan hendak menuju Mapolsek Duren Sawit.

Kebetulan, saat itu dia memakai jaket Ojol milik temannya.

"Jaket saya basah jadi saya pinjam. Kebetulan saya kenal baik dengan rekan Ojol di Pondok Kopi," kata Ridwan saat ditemui di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (19/2/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca Juga: Video Oknum Anggota TNI Gak Terima Anaknya Ditilang, Polisi Gemetar Ditodong Pistol

Dalam perjalanan menuju Mapolsek untuk mengikuti apel pagi, personel Satlantas Polrestro Jakarta Timur ini masih mengatur arus lalu lintas.

"Saat lalin dari Bekasi ke Raden inten diberlakukan buka tutup kita dipersilakan melintas.

Tapi dari arah Selatan pengendara Nmax ini memotong jalan," ujarnya.

Padahal, pengendara dari arah Bekasi harus berputar arah lebih dulu untuk dapat melaju ke Jalan Raden Inten.

Tak hanya menyerobot jalan, pengemudi Nmax juga meneriaki pengemudi dari arah Bekasi 'Woi' lalu tancap gas.

Melihat cara mengemudi yang ugal-ugalan, Ridwan lalu mengejar pengemudi Nmax dan memberhentikannya.

Baca Juga: Kebangetan! Istri Hamil 4 Bulan Teriak-teriak, Ditinggal Kabur Suami Yang Takut Razia Polisi

"Tapi dia enggak mau berhenti dan malah terus jalan. Akhirnya saya kejar," ujarnya.

Sempat terjadi cekcok antara Ridwan dengan pengendara motor tersebut di pinggir jalan.

Saat itu, pengendara Nmax tidak tahu bahwa Ridwan seorang polisi.

Akhirnya, Ridwan membuka jaket dan helm Ojol yang dikenakan. Pengendara Nmax akhirnya menepikan motornya.

"Cekcok di lokasi itu karena dia enggak mau minggir, terjadi kemacetan," kata dia.

"Akhirnya saya kasih nasihat. Saya bilang, 'Pak, marilah kita saling menghargai sesama pengguna jalan'," tambah Ridwan.

Baca Juga: Polisi Salah Tangkap Begal di Bintara Karena Plat Nomor Palsu? Padahal Ini Faktanya

Saat itu, pengemudi Nmax tersebut mengaku tak ingin terlambat sampai tempat kerjanya.

Mendengar jawaban tersebut, Ridwan kembali mengingatkan bahwa semua pengendara memiliki hak dan kewajiban menaati peraturan.

"Saya nasihati lagi, semua ingin buru-buru.

Tapi supaya kita jangan terlambat kerja marilah kita mengatur waktu.

Kita perhitungkan jarak dari rumah ke tempat kerja kita, supaya jangan terlambat," ujarnya.

Tak lama, dua anggota Satlantas Polrestro Jakarta Timur yang saat kejadian sedang mengatur arus lalu lintas di pertigaan Jalan Raden Inten tiba.

Baca Juga: Digrebek Karena Pesta Narkoba, Tiga Residivis Nekat Tabrak Mobil Polisi, Baru Nyerah Setelah Didor!

Kedua anggota itu menegur pengemudi Nmax agar tak lagi melanggar lalu lintas karena membahayakan.

"Selesai itu kita salaman baru kita persilakan dia jalan. Kita berikan nasihat dulu, bukan harus tindakan.

Kita memberikan nasihat dulu, enggak harus penindakan," tuturnya.

Ridwan mengaku tidak tahu kalau ada warga yang merekam peristiwa tersebut.

"Saya enggak tahu kalau sampai ada warga yang memvideokan, apalagi sampai viral," kata Ridwan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Nonton sampai habis ???????????? . Kekuatannya langsung berubah drastis.... . Video : twitter/hrsdhy

A post shared by Makassar Info (@makasar_info) on

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Fakta Sebenarnya di Balik Polisi Viral Hadang Pemotor Pakai Jaket Ojol, Ternyata Bukan Nyamar,

Editor : Indra Aditya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa